jpnn.com - Qatar akan menghadapi Yordania di final Piala Asia 2023. The Maroons berambisi memutus kutukan 20 tahun.
Selaku tuan rumah, Qatar tampil impresif di Piala Asia edisi ke-18 ini.
BACA JUGA: Piala Asia 2023: Kans Qatar Menyamai Rekor Tim-tim Elite
Kini, tim asuhan Tintin Marquez itu ingin melengkapi penampilan impresifnya dengan gelar juara.
Selain itu, Qatar ingin menambah dominasinya di benua kuning dengan mempertahankan trofi Piala Asia.
BACA JUGA: Yordania vs Qatar: Juara Bertahan Melawan Ambisi Anak Baru
Ya, The Maroons berstatus juara bertahan setelah pada edisi sebelumnya mengalahkan Jepang di partai puncak.
Namun, sejarah mencatat, belum ada juara bertahan yang mampu mempertahankan gelar Piala Asia sejak Jepang pada Piala Asia 2004 silam.
BACA JUGA: Iran vs Qatar: Duel 2 Raksasa Asia yang Tersisa
Artinya, sudah 20 tahun belum ada tim yang berhasil back to back juara Piala Asia.
Qatar kini berpeluang mematahkan kutukan tersebut, dan bergabung dengan tim-tim elite Asia lainnya yang berhasil meraih gelar beruntun.
Selain Jepang, ada beberapa tim yang sukses back to back juara Piala Asia, yakni Arab Saudi (1984, 1988), Iran (1968, 1972, 1976), dan Korea (1956, 1960).
Namun, upaya Qatar untuk kembali menjuarai Piala Asia tidaklah mudah. Mereka akan menantang tim kuda hitam, Yordania, yang tampil mengejutkan di turnamen.
Yordania, bahkan mampu menyingkirkan salah satu unggulan utama Piala Asia 2023, Korea, di semifinal.
Laga final Piala Asia 2023 antara Yordania vs Qatar akan berlangsung malam ini, Sabtu (10/2/2024), di Lusail Stadium.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib