jpnn.com, JAKARTA - Dua laga final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), hari ini, Sabtu (17/2) akan dipimpin delapan wasit asal Indonesia berlisesnsi FIFA.
Ya, dua laga yang dimaksud adalah partai perebutan tempat ketiga antara PSMS Medan kontra Sriwijaya FC serta perebutan juara antara Persija Jakarta kontra Bali United.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Berangkatkan Suporter dengan 15 Bus ke Jakarta
Karena itu, agar menjaga kualitas pertandingan tetap berada dalam level terbaik dan mencegah terjadinya kritik terhadap wasit yang digunakan oleh penyelenggara, Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2018, standar calon pengadil pertandingan pun diterapkan.
Match Coordination Meeting (MCM) laga final dan perebutan tempat ketiga, telah menyepakati untuk memastikan hanya delapan perangkat pertandinganyag semuanya berlisensi FIFA, yang akan memimpin laga.
BACA JUGA: RD: Sriwijaya FC Harus Lupakan Pernah Kalahkan PSMS Medan
Rinciannya, ada empat wasit berlisensi FIFA yang akan disiapkan untuk menjadi pengadil di tengah lapangan laga perebutan tempat ketiga dan final Piala Presiden 2018.
Mereka antara lain Thoriq Alkatiri, Yudi Nur Cahyo, Oki Dwi Putra, Mustafa Umarella, .
BACA JUGA: PSMS vs Sriwijaya FC: RD Padukan Senior dan Junior
Di sisi lain, juga ada empat asisten wasit berlisensi FIFA yang akan mendampingi wasit tengah berlisensi FIFA tersebut. Keempatnya adalah Benny Andriko, Bangbang Syamsudar, Dinan Lazuardi, dan Nur Hadi.
"Kami berusaha secara maksimal untuk mendapatkan pengadil yang berkualitas. Ini kami lakukan, untuk mendukung aspek fair play, prestasi, dan transparan yang telah ditunjukkan pada semua aspek. Kami ingin perangkat pertandingan benar-benar tepat, berkualitas, dan bisa menjadi wasit yang bagus di atas lapangan," tegas Berlinton Siahaan, Ketua OC Piala Presiden.
Sementara itu, anggota OC Bidang Kompetisi Tigorshalom Boboy menuturkan bahwa penentuan siapa wasit yang akan memimpin laga di Piala Presiden ini dilakukan hanya beberapa jam sebelum kick-off.
Karena itu, dia menjamin bahwa kualitas kepemimpinan wasit yang bertugas dapat terjaga dengan cara ini. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSMS vs Sriwijaya FC: Pressing dengan Semangat Raprap
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad