jpnn.com, JAKARTA - Pihak kepolisian tidak ingin kecolongan saat mengamankan final Piala Presiden 2018 antara Persija Jakarta versus Bali United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (17/2).
Salah satu yang menjadi sorotan pihak berwajib adalah cerawat alias flare.
BACA JUGA: Begini Skema Pengamanan Final Piala Presiden 2018
Selain itu, petugas juga mewaspadai masuknya barang-barang berbahaya ke dalam stadion.
"Kami akan ketat. Dari senjata tajam, senjata api, sampai flare, serta botol. Nah, ini flare agak sulit karena sering tembus, tahu-tahu muncul," ungkap Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kamis (15/2).
BACA JUGA: Kapolri: The Jakmania Bisa Berkaca ke Bobotoh
Dia memastikan petugas kepolisian akan melakukan pengamanan ekstraketat.
"Petugas jangan kalah pintar dari suporter," tambah Tito.
BACA JUGA: Jakmania Tak Bikin Bali United Gentar
Dia menambahkan, nantinya ada dua layar besar di luar stadion untuk menampung suporter yang tidak memiliki tiket.
"Kami harap para suporter yang masuk hanya yang memiliki karcis. (Untuk yang tidak memiliki karcis) Kabarnya ada dua layar lebar di luar SUGBK. Semoga bisa membantu," kata Tito. (ies/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persija Yakin Kalahkan Bali United di Final Piala Presiden
Redaktur & Reporter : Ragil