Final Tetap di Palembang

Rabu, 05 November 2014 – 07:06 WIB
Kapten Persipura, Boaz Solossa. Persipura akan berhadapan dengan Persib Bandung di Final ISL 2014. Foto: Charlie/dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - PT Liga Indonesia (PT LI) akhirnya mengumumkan kepastian tuan rumah babak final Indonesia Super League (ISL) 2014.

Bukan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta yang menjadi pilihannya, melainkan tetap berada di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang.

BACA JUGA: AJAX vs BARCELONA: Berburu Lolos Cepat

Keputusan tersebut resmi diumumkan operator yang menaungi kompetisi profesional Indonesia itu tadi malam. Atau begitu satu tiket babak pemungkas ISL 2014 dikantongi Persib Bandung pada laga final. Seperti yang diketahui, Persib mengandaskan harapan Arema Cronus menjuarai ISL tahun ini dengan kemenangan dramatis 3-1.

Sekalipun mengalami perubahan dari rancangan semula di SUGBK, untuk jadwal pertandingan PT LI tetap tidak akan melakukan perubahan. Pertandingan final tetap bakal dilangsungkan pada 7 Nopember nanti.

BACA JUGA: Persib ke Final, Wali Kota Bandung Nazar Botak

Tidak turunnya rekomendasi perijinan dari Polda Metro Jaya menjadi faktor yang membuat PT LI gagal menggelar final di Jakarta.

Dalam pernyataan resminya, CEO PT LI Joko Driyono menyebutkan bahwa keputusan menaruh laga final di Palembang ini bukan atas permintaan Polda Metro Jaya seperti pada case semifinal lalu. Sebaliknya, untuk keputusan pertandingan final di Palembang ini menjadi kehendak PT LI sendiri.

BACA JUGA: Persib Menang, Arema Malang

"Karena, terlepas dari siapa pemenang laga antara Arema Cronus dan Persib Bandung tadi (tadi malam, Red), Polda baru akan melakukan rapat pemutusan (perijinan) itu pagi ini (hari ini, Red). Karena kami tidak mau terlalu lama menunggu, kami putuskan pertandingan final tetap digelar di Palembang," ujar Joko di kantor PT LI, Kuningan, Jakarta.

Pihak PT LI menurut Joko tetap melakukan kordinasi sepanjang hari Selasa kemarin. Termasuk dalam hal lobi-lobi mendapatkan kepastian ijin pertandingan. Bahkan, awalnya keputusan antara Polda dengan PT LI didapatkan pada malam hari sebelum pertandingan semifinal Persib kontra Arema dilangsungkan.

Aspek kebutuhan dari klub dianggap Joko sebagai satu hal yang menjadi latar belakang pihaknya mengambil keputusan lebih awal ini. Sebab, kalau menantikan hasil pertemuan antara Polda dan PT LI hari ini, maka dipastikan bakal berdampak ke masa persiapan klub-klub. Karena mereka mesti hijrah dari Palembang ke Jakarta.

Dengan waktu efektif yang terpaut hanya dua hari jeda antara semifinal dan final, artinya cukup mepet persiapan klub-klub tersebut.

"Makanya, kami tidak mau persiapan klub-klub jadi buyar jika mengumumkan final dengan waktu yang mepet. Sehingga, dengan diumumkan lebih awal ini maka mereka besok (hari ini) sudah langsung melakukan persiapan final," imbuhnya.

Terkait dengan jam pertandingan, Joko hanya menyebut kemungkinan besarnya kick off dimulai pada pukul 18.30 WIB. Terpisah, Sekretaris PT LI Tigorshalom Boboy langsung diperintahkan untuk mengirimkan surat keputusan final ini kepada pihak panpel lokal di Palembang terkait dnegan final ini.

Secara terpisah, manajer Persib Umuh Muchtar menyambut baik gerak cepat PT LI memastikan lokasi pertandingan final lebih awal ini.

"Kami tidak perlu menunggunya terlalu lama. Waktu yang ada sekitar dua hari di sini bisa kami manfaatkan dengan baik tanpa perlu membuangnya dengan perjalanan jauh," tegasnya. (ren)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fans Liverpool Siapkan Spanduk Rodgers Out


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler