jpnn.com - JAKARTA - Timnas voli putri Indonesia cuma finis sebagai peringkat ketiga dari empat peserta edisi pertama SEA V League 2023.
Tim asuhan Eko Waluyo menyandang status itu seusai di laga terakhir mengalahkan Filipina 3-0 (25-20, 25-17, 25-21), Minggu (6/8).
BACA JUGA: Bungkam Filipina, Timnas Voli Putri Indonesia Raih Gelar Hiburan di SEA V League 2023
Eko menilai sejatinya performa Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi cum suis selama edisi pertama ini bisa bersaing.
Kendati tanpa Megawati Hangestri Pertiwi dan Tisya Amallya Putri, para pemain yang dibawa ke Negeri Paman Ho tidak kalah kemampuan ketimbang Thailand dan Vietnam.
BACA JUGA: Keok Lawan Vietnam, Peluang Timnas Voli Putri Juara SEA V League Tertutup
Namun, para pemain kurang bisa tampil lepas sehingga permainan terbaik mereka tidak terlihat.
Pada dua laga awal, tim peraih medali perunggu SEA Games 2023 itu menyerah dari Thailand (24-26, 24-26, 20-25), dan Vietnam 1-3 (20-25, 17-25, 25-23, 18-25).
BACA JUGA: Setelah Menjuarai SEA V League 2023, Timnas Voli Putra Indonesia Incar Prestasi Level Asia
“Para pemain seharusnya bisa bermain lepas. Jika bermain tanpa beban, mereka bisa mengeluarkan permainan terbaik mereka,” kata mantan nakhoda Jakarta Garuda itu kepada JPNN.
Selain masalah mental bertanding, timnas juga masih punya pekerjaan rumah atau PR, yakni soal kepercayaan diri.
Menurut Eko para pemain harus percaya dengan kemampuan masing-masing untuk bisa bersaing dengan Thailand dan Vietnam.
“Para pemain harus percaya diri. Saat ditampilkan, sebisa mungkin para pemain bermain dengan lepas tanpa beban dan percaya pada kemampuan diri mereka,” tutur Eko.
Torehan di Negeri Paman Ho sejatinya mengulang catatan timnas voli putri pada saat turnamen ini masih bernama ASEAN Grand Prix.
Tahun lalu tim asuhan Alim Suseno juga finis di bawah Thailand dan Vietnam pada ajang antarnegara Asia Tenggara itu.
Kini Wilda dan kawan-kawan bersiap untuk melakoni edisi kedua SEA V League 2023 yang berlangsung di Chiang Mai, Thailand mulai Jumat (11/8). (mcr16/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Muhammad Naufal