jpnn.com - JAKARTA- Indonesia kembali kehilangan wakil di nomor tunggal putri pada BCA Indonesia Open Superseries Premier 2014. Itu terjadi setelah Adrianti Firdasari dipaksa mengakui ketangguhan unggulan pertama asal Tiongkok, Li Xuerui dengan skor 12-21, 19-21 pada babak kedua di Istora Senayan Jakarta, Kamis (19/6).
Setelah laga, pebulutangkis yang karib disapa Firda itu terang-terangan mengakui ketangguhan Li Xuerui. Menurut Firda, Li Xuerui memang memiliki kemampuan yang lebih baik.
BACA JUGA: Pukul Kamerun, Pelatih Kroasia Puji Kerja Keras Pemain
“Saya kalah segala-galanya. Dia bermain sangat cepat dan memiliki reaksi bagus. Selain itu, saya selalu dapat bola susah,” terang Firda setelah laga saat ditemui di mixed zone.
Pebulutangkis binaan Jaya Raya Jakarta itu menambahkan, Li Xuerui selalu bisa membuatnya mati kutu di dalam lapangan. Tapi, Firda sebenarnya sempat bermain bagu pada set kedua.
BACA JUGA: Casillas: Belanda dan Chili Lebih Baik dari Spanyol
Sayangnya, Firda sempat kehilangan kepercayaan diri ketika kedudukan 19-20. Hal itu ternyata mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Li Xuerui untuk memetik kemenangan.
“Saya tak pernah dapat bola enak untuk menyerang. Saya sudah berusaha maksimal. Set kedua sebenarnya sudah mulai enak. Sayang, saat skor 19-20 saya malah ragu-ragu,” tegas Firda. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Robben Sebut Belanda Bikin Langkah Besar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Robben Puji Permainan Agresif Australia
Redaktur : Tim Redaksi