jpnn.com, PEKANBARU - Gaya Firman Syahputra Muslim (20) berkendara sungguh kelewat batas. Sambil memegang ponsel dan merekam video, dia melajukan motornya tanpa rasa bersalah.
Perbuatannya itu mengakibatkan Selamat (50) meninggal dunia.
BACA JUGA: Detik-Detik Kecelakaan Beruntun di Tol Pekanbaru-Dumai, 3 Minibus Ringsek
Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Angga Wahyu Prihantoro menjelaskan insiden itu terjadi Senin (31/10) sekitar pukul 22.00 WIB.
Firman berkendara sambil main ponsel sembari mengendarai motornya Honda CBR nopol BM 5842 AAA di Jalan Arifin Ahcmad, Kota Pekanbaru.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Tapsel, Pengendara Tewas Digilas Tronton
“Saudara Firman datang dari arah barat menuju timur sambil memegang ponsel untuk mengambil video,” kata Angga saat dihubungi JPNN.com Selasa (1/11).
Sesampainya di depan Kantor Gerindra di Jalan Arifin Ahcmad, Firman memasukkan ponselnya ke dalam saku.
BACA JUGA: Kecelakaan Tunggal Maut, Hardtop Terjun ke Jurang, 2 Tewas, 4 Luka-Luka
“Saat itu Firman tidak menyadari ada sepeda motor Honda Supra BM 2412 QB yang dikendarai Pak Selamat bergerak di jalan yang sama, datang dari arah yang sama, sehingga terjadilah kecelakaan,” jelasnya.
Kecelakaan itu mengakibatkan Selamat meninggal dunia di tempat.
Korban mengalami luka pada kepala kemudian dibawa ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
“Firman mengalami luka ringan pada kening. Dia dibawa ke RS Tabrani Pekanbaru dan tidak dirawat,” bebernya.
Terkait informasi Firman sedang ikut aksi balap liar di Jalan Arifin Ahcmad, hal itu masih didalami penyidik Polresta Pekanbaru.
“Laporan laka sudah ditangani penyidik. Terkait balap liar nanti akan didalami keterangan saksi dengan hasil olah TKP-nya,” tutup Angga. (mcr36/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik-Detik Kecelakaan Bus Masuk Jurang, Ini Penyebabnya
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Rizki Ganda Marito