Firman Utina: Sah-Sah Saja Kalau Pak Fadel Muhammad Mau Jadi Ketum PSSI

Kamis, 28 Maret 2019 – 01:35 WIB
Fadel Muhammad. Foto: Humas DPR for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dua mantan penggawa Tim Nasional Indonesia Firman Utina dan Francis Wawengkang mengaku tidak mempermasalahkan jika mantan Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad menjadi ketua umum PSSI.

"Sah-sah saja kalau ada putra bangsa seperti Pak Fadel Muhammad yang merasa terpanggil untuk menjadi ketua umum PSSI," kata Firman, Rabu (27/3).

BACA JUGA: Dukung 02, Erwin Aksa Bikin Partai Golkar Tak Nyaman

Mantan kapten timnas itu menambahkan, saat ini PSSI membutuhkan figur yang mampu menggerakkan sistem pembinaan yang terencana, terukur, dan berkesinambungan.

"Saat ini sepak bola Indonesia butuh sosok aktif bergerak dan siap beraksi, khususnya dalam mendorong pembinaan sepak bola usia muda," imbuh Firman.

BACA JUGA: Alasan Presiden Persebaya Azrul Ananda Ogah Jadi Ketum PSSI

Francis pun sependapat dengan Firman. Dia berharap siapa pun yang nantinya menjadi ketum PSSI, termasuk Fadel, bisa membawa perubahan yang lebih baik.

Menurut dia, ketum PSSI juga harus mencintai dan memahami sepak bola, memiliki integritas, serta tidak berkompromi dengan kecurangan.

BACA JUGA: Sikap Presiden Persebaya Azrul Ananda Dirayu Jadi Ketum PSSI

"Harus jujur. Terakhir, harus sesuai dengan AD/ART PSSI," tutur asisten pelatih PS Tira Persikabo itu.

Mantan pemain Persita Tangerang Leo Sahputra juga tidak mempermasalahkan jika Fadel menjadi ketum PSSI.

Menurut Leo, siapa pun yang punya niat baik ingin memajukan sepak bola Indonesia harus diberi kesempatan.

"Kalau niat dan langkahnya baik, Insyaallah akan diridai Allah," ujar Leo.

Menurut dia, persyaratan pencalonan ketua umum PSSI yang mewajibkan kandidat harus pernah menjadi pengurus selama sekian tahun tidak mesti diterapkan secara kaku.

"Kalau terlalu terikat dengan aturan administratif tersebut, kita akan terus tersandera," imbuh Leo.

Menurut dia, tidak salahnya memberikan kesempatan kepada figur yang belum pernah menjadi pengurus untuk menjadi calon selama yang bersangkutan memiliki niat dan keinginan baik.

"Sebab, pembinaan sepak bola tidak boleh stuck. Pembinaan harus tetap berjalan," imbuh Leo. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masuk Bursa Ketum PSSI, Erick Thohir Bilang Begini soal Pengaturan Skor


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler