Firtian Memastikan Zakiah Aini Bukan Anggota Perbakin, Simak Penjelasannya

Kamis, 01 April 2021 – 05:04 WIB
Polisi bersenjata lengkap melakukan penjagaan di sekitar kawasan Mabes Polri Jakarta, Rabu (31/3). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Zakiah Aini, terduga teroris yang masuk Mabes Polri dan melakukan penyerangan, ditembak hingga tewas di tempat.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh polisi, diketahui dia memiliki kartu anggota Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin).

BACA JUGA: Jenazah Terduga Teroris Dikubur Dini Hari, Ibunya Menangis

Saat dikonfirmasi, Sekjen PB Perbakin Firtian Judiswandarta menegaskan terduga teroris itu bukanlah anggotanya.

Perempuan penyerang Mabes Polri Zakiah itu sebelumnya ramai dibicarakan memiliki kartu tanda anggota (KTA) yang dikeluarkan oleh Basis Shooting Club (BSC).

BACA JUGA: Ternyata Surat Wasiat ZA Sudah Ditemukan Keluarga Sebelum Penyerangan Mabes Polri, Tetapi..

Tetapi, menurut Judis, Zakiah bukanlah anggotanya.

"Data base kami menunjukkan dia bukan anggota Perbakin. Dan KTA-nya itu KTA klub, bukan KTA Perbakin," katanya, saat dihubungi Rabu (31/3) malam.

BACA JUGA: Warga Surabaya, Waspadalah! Yang Dialami WS dan DK Harus jadi Pelajaran Penting

Pria yang karib disapa Yudis itu menambahkan, klub yang tertera dan mengeluarkan KTA itu sendiri bukan lagi bagian dari Perbakin. Sebab, Pengurus daerah Perbakin DKI Jakarta sudah membubarkannya.

"Basis Shooting Club itu sudah dibubarkan Pengda Perbakin DKI Jakarta sebelum kejadian karena tidak memenuhi persyaratan sebagai klub yang ditentukan," tandasnya.

Ketika disinggung masalah KTA, Yudis mengakui Zakiah memiliki kartu anggota Basis Shooting Club.

Tetapi, kondisi itu tidak bisa dipukul rata bahwa Zakiah Aini berarti anggota Perbakin.

"Dia hanya punya kartu saja, itu kartu klub dia Basis Shooting Club kan. Kalau KTA Perbakin itu tulisannya tak ada shooting club, langsung PB Perbakin,"

Ditambah lagi, yang berhak membubuhkan tanda tangan di KTA PB Perbakin ialah dirinya sebagai Sekjen.

Tetapi, di KTA itu yag bertanda tangan menurutnya bernama Adit, yang tidak diketahui olehnya dia itu siapa. (dkk/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler