jpnn.com, MEDAN - Firza Andika akhirnya mengungkap alasannya meninggalkan PSMS Medan yang kini terbeban di dasar klasemen Liga 1 2018. Setelah berhari-hari larut dalam polemik keberangkatanya untuk trial ke Belgia, bek Timnas U-19 tersebut akhirnya buka suara.
Pemain yang sudah berada Eropa tersebut gerah dengan tudingan banyak orang yang menyebutnya tidak loyal dengan klub di tengah kondisi krisis terjerembab di dasar klasemen Liga 1.
BACA JUGA: Jaga Peluang Juara, Persib Incar Tiga Poin saat Hadapi PSMS
Luapa komentar Firza tertuang di akun Instagramnya. Dia menuliskan bahwa, kepergiaannya dari tim karena sudah dicoret oleh manajemen.
“Dicoret, jadi buat apa aku main kalau nama aku udah enggak ada di PSMS lagi. Bukannya aku enggak cinta ya sangat cinta tapi yah suporter juga tahu siapa yang salah. Jadi di sini saya memperjelaskan apa yang saya bilang ini benar bro. Jangan saya yang disalahkan dan dikambinghitamkan, hahah,” ungkapnya membalas komentar netizen.
BACA JUGA: Butler: Persib Tim Kuat, Tapi Kami Datang untuk Menang
Di komentar postingan yang sama, Firza juga menjawab tentang bagaimana mungkin manajemen mencoretnya malah mengharapkannya lagi bermain untuk tim hingga akhir musim. Terlebih, Pelatih PSMS, Peter Butler beberapa kali mengaku kecewa atas keputusan manajemen memperbolehkan Firza trial.
“Karena dari pihak manajemen, jangan sampai publish, mereka sendiri yang publish,” ungkapnya.
BACA JUGA: Persebaya vs PSM: Adu Kuat 2 Tim Paling Rakus Gol
Di komentar lain, Firza juga menjawab kekecewaan fans yang mempertanyakan keputusannya pergi saat tim terpuruk. “Saya balik jika manajemen bagus bro,” ujarnya.
Rentetan soal dicoretnya Firza menguak fakta baru.
Dari sumber terpercaya Pojoksumut.com, memang benar adanya surat pemutusan kontrak Firza sejak Oktober 2018, begitu rencana keberangkatan Firza trial ke AFC Tubize, Belgia.
Namun, sumber tersebut menyayangkan sikap PSMS yang mengeluarkan surat pemutusan hubungan kerja, padahal masih bisa menggunakan kalimat peminjaman sementara.
Dengan surat itu, secara administrasi Firza sejatinya tak lagi jadi pemain PSMS. Namun, mengapa PSMS masih mengharapkannya membela PSMS hingga akhir musim?
Sekum PSMS, Julius Raja tak menampik soal adanya surat itu. Hanya saja dia menjelaskan bahwa surat itu dibuat untuk melancarkan niatan Firza dan agennya NorthCliff ke Belgia.
“Bukan dipecat (Firzanya). Hanya pemutusan hubungan kerja yang kata sponsornya untuk memudahkan pengurusan izinnya Firza di Belgia pada saat trial. Dan, apabila tidak lolos, Firza akan kembali ke PSMS. Karena statusnya sampai saat ini belum kami cabut dari PSSI atau Liga. Dia masih terdaftar,” ujarnya kepada Pojoksumut.com, Kamis (8/11/2018) malam.
King-sapaan akrabnya pun mengatakan enggan memperpanjang polemik ini. “Ya ikhlaskan saja. Semoga menjadi pemain bagus dan suatu saat akan kembali ke PSMS,” pungkasnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelandang Muda Arema FC Klaim Mulai Terbiasa Hadapi Tekanan
Redaktur & Reporter : Budi