Firza Andika Janji Bakal Balik ke PSMS Jika Sudah Matang

Selasa, 05 Maret 2019 – 03:05 WIB
Firza Andika (kanan) dan CEO NorthCliff Sport, Muslich Widjaya. Foto: Instagram

jpnn.com, MEDAN - Bek Timnas Indonesia U-22 Firza Andika mengatakan tak punya waktu banyak untuk istirahat usai menjuarai AFF U-22 2019 bersama rekan-rekannya.

Ajang selanjutnya siap menanti, yaitu kualifikasi AFC di Thailand. Setelah itu, akhir Maret, dia tak lagi bisa pulang ke kampung halamannya di Medan.

BACA JUGA: Keluarga Firza Andika Siapkan Acara Syukuran di Medan

Firza akan bergegas ke Belgia, tepat di AFC Tubize, klub yang sudah mengontraknya sejak Januari 2019.

Firza yang pulang kampung kemarin, siang ini, Minggu (3/3) Firza sudah kembali ke ibu kota untuk persiapan pemusatan latihan timnas di Bali.

BACA JUGA: Pemain Timnas U-22 Asal Jatim Bakal Dipanggil Gubernur Khofifah

Pemain yang tinggal di Jalan Setiabudi ini mengaku selepas dari timnas di AFC, dia ingin fokus ke klub baru dan karir di Benua Eropa.

Pun sejatinya terpilihnya Firza di AFC Tubize menambah daftar pemain Medan yang berkarir di Eropa setelah Egy Maulana Vikri.

BACA JUGA: Final Piala AFF U-22, Timnas Indonesia vs Thailand: Kesempatan Indra Sjafri Ukir Sejarah

Namun, tak satupun mereka meneruskan karir di klub kebanggaan Kota Medan, PSMS.

Meski sempat memperkuat PSMS pada putaran I musim lalu, Firza mengatakan kelak suatu hari dia akan kembali ke PSMS.

“Ke depannya. Firza mau main di Eropa dulu, menimba ilmu dulu. Kalau sudah matang, Firza bakal balik ke PSMS,” ujarnya, Sabtu (2/3) di Medan.

Sementara itu, Firza merasa bangga namanya masuk dalam daftar lima pemain terbaik di AFF kemarin. “Enggak nyangka, tapi Firza selalu berpikir, jika dimainkan Firza akan tunjukkan 100 persen, itu terbukti, alhamdulillah.

Padahal sempat down waktu lawan Vietnam enggak diturunkan. Sama orang yua dibilangin harus terus semangat, kerja keras, alhamdulillah sampai di final dan juara,” ungkapnya.

Firza memang beruntung memiliki orang tua yang mendukungnya tanpa lelah. Termasuk, dia mengisahkan tahun 2016 sempat mau mundur dari pemain bola, dan ingin jadi polisi.

Itu terjadi saat PSSI sempat disanksi FIFA. Beruntung, setelah semua normal, Firza dipanggil ke timas. “Alhamdulilla dipanggil timnas, dan sekarang sukses di sini (bola),” ujarnya.

Meski dia tak menampik punya pegangan lain selain jadi pesepakbola. Itu juga yang diutarakannya saat bertemua Presiden Jokowi bersama rekan timnas usai juara AFF U-22. “Firza bilang ingin dua kalau enggak PNS atau polisi,” pungkasnya. (nin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Final Piala AFF U-22: Anda Yakin Timnas Indonesia Kalahkan Thailand?


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler