jpnn.com - HAMPIR sepuluh tahun terakhir, proyek film tentang vokalis band legendaris Queen, Freddie Mercury menjadi hot topic. Sabtu (4/11) kemarin, sutradara kondang Bryan Singer akhirnya sedikit menyingkap tirai. Dan mengejutkan...
Singer, sutradara film franchise X-Men itu memberi sinyal dimulainya produksi biopic mendiang Freddie Mercury, yang kabarnya berjudul Bohemian Rhapsody.
BACA JUGA: Rafathar Main Film, Raffi: Pokoknya Bakal Bikin Terpingkal-pingkal
Dia menggungah foto empat member Queen. "Nggak sabar melihat aksi Rami Malek memerankan Freddie," tulisnya.
Ya, itu yang mengejutkan panggung hiburan dunia. Penunjukan Rami Malek untuk memerankan frontman fenomenal yang meninggal pada 1991 itu.
BACA JUGA: Kalau Saya Buron, Kenapa Tidak Ada yang Tangkap Saya?
Fans kaget. Selain tidak mirip, aktingnya di layar lebar belum terasah. Penunjukan Malek mengejutkan banyak pihak. Sebab, aktor yang digadang-gadang jadi vokalis bersuara melengking itu justru Sacha Baron Cohen. Bahkan, manajer Queen Jim Beach sempat menyatakan, pihaknya sudah mengontak aktor nyentrik yang melejit lewat film Borat: Cultural Learnings of America for Make Benefit Glorious Nation of Kazakhstan tersebut.
”Kami baru saja bikin gebrakan besar. Kami sukses merayu Sacha Baron Cohen untuk menulis, memproduseri, menyutradarai, bahkan membintangi biopic Queen-Freddie Mercury,” tegas Beach sebagaimana dikutip Billboard tiga tahun lalu. Ternyata, impian itu gagal terwujud. Baron Cohen mundur karena idenya tidak sejalan dengan tim produksi.
BACA JUGA: Luna Maya: Siapa Tahu jadi Nikah, Alhamdulillah
Aktor berusia 45 tahun tersebut dinilai amat mirip dengan Freddie Mercury. Apalagi saat Baron Cohen membintangi Borat. Badan besar dengan perut maju, rambut ikal yang tidak menutup dahi, kumis tebal, plus gigi agak maju. Tidak heran, banyak fans yang protes ketika Malek ditunjuk sebagai pemeran Freddie. Bahkan, banyak yang beranggapan film biopic tersebut bakal jadi proyek gagal.
”Oke, aku suka Malek dan Mr. Robot (serial TV yang dibintangi Malek). Tapi, bagaimanapun, Sacha Baron Cohen lebih pas jadi Freddie,” ungkap seorang fans di Twitter.
Sementara itu, tidak sedikit pula yang meragukan kemampuan vokal Malek. Maklum, suara Freddie yang kelahiran Tanzania sangat khas. ”Entah kenapa, aku lebih sreg kalau Freddie diperankan Adam Lambert,’’ tulis seorang fans di laman komentar Deadline. Lambert berkolaborasi dengan Queen sejak 2011. Alumnus American Idol itu menggantikan Paul Rodgers (2004–2009).
Sebagai aktor, Malek memang besar di dunia televisi. Aktor berdarah Mesir-Yunani itu lebih dikenal sebagai Elliot Anderson alias si robot di Mr. Robot. Peran itulah yang mengantarnya memenangi dua piala aktor terbaik versi Critics’ Choices dan Emmy Awards tahun ini. Di layar lebar, dia belum pernah mendapatkan peran besar.
Aktor berusia 35 tahun itu merupakan pemeran raja Mesir, King Akhmenrah, di tiga film Night at the Museum. Dia juga memerankan vampir pendatang, Benjamin, di film penutup Twilight, Breaking Dawn–Part 2.
Malek justru mendapat perhatian saat membintangi film indie dramatis, Short Term 12, bersama Brie Larson. Dia memerankan salah satu anak penderita gangguan mental. Film tersebut terpilih sebagai film terbaik festival tahunan SXSW 2013. ”Walau peran Nate cuma nongol sebentar, akting Rami sangat berkesan,” tulis kritikus Vulture, David Edelstein.
Tahun ini New Regency dan 20th Century Fox selaku rumah produksi mengonfirmasi telah menyiapkan set lengkap buat proyek film Queen. Selain Singer dan Malek, mereka menunjuk Graham King sebagai produser.
Penulis naskah The Theory of Everything Anthony McCarten yang masuk nominasi Oscar juga bakal terlibat di proyek itu. Beach menegaskan, personel asli Queen akan dilibatkan.
”Brian (May, lead guitarist) dan Roger (Taylor, drumer) akan jadi produser musik di film biografi ini,’’ tegasnya sebagaimana dikutip Deadline. (fam/c6/na/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jupe: Nggak ada Kejar Setoran
Redaktur : Tim Redaksi