Fit and Proper Test Calon Kapolri: Pendalaman atau Agenda Lain?

Minggu, 19 Juni 2016 – 16:43 WIB
Komjen Tito Karnavian. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Imparsial, Al Araf mengatakan, DPR harus menghindari politisasi pada fit and proper test‎ calon Kapolri Komjen Tito Karnavian. 

Menurut dia, jangan sampai DPR menyalahgunakan wewenang sehingga membuat kinerja Korps Bhayangkara bobrok.

BACA JUGA: MenPAN-RB Disebut Pasang Badan Demi Sang Hero

"Berkaca kepada pendalaman-pendalaman sebelumnya, fit and proper test di DPR lebih condong pada kepentingan politik kelompok tertentu dibandingkan pendalaman agenda-agenda reformasi di internal kepolisian," kata Al Araf di markas Imparsial, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (19/6).

Selain itu, Al Araf mendesak DPR harus menggelar fit and proper test sesegera mungkin untuk menghindari kesan politisasi lebih jauh dalam internal DPR. Al Araf meminta, DPR harus mengambil keputusan paling lambat 20 hari sejak DPR menerima surat Jokowi.

BACA JUGA: Penyelesaian Honorer K2 Harus Pelan-pelan

"Melihat realitas DPR yang akan memasuki masa reses, maka sudah seharusnya DPR mengeluarkan keputusan. Apalagi hampir tidak ada alasan untuk menunda calon yang diajukan presiden karena semua fraksi DPR sudah menyatakan mendukung calon yang diajukan presiden," kata Al Araf. (mg4/jpnn)

BACA JUGA: Golkar Batal Usung Ahok jika Menantu Ical yang Menang

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Didesak Secepatnya Gelar Fit and Proper Test Tito Karnavian


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler