Fitnah Earpiece Sengaja Dimainkan Untuk Tutupi Fakta Prabowo Telah KO

Senin, 18 Februari 2019 – 19:38 WIB
Charles Honoris. Foto: dok jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Charles Honoris menduga rumor Presiden Joko Widodo atau Jokowi memakai earpiece sengaja dimainkan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, untuk mengalihkan perhatian publik atas fakta kekalahan Prabowo dalam debat kedua Pilpres 2019, Minggu (17/2).

“Rumor Pak Jokowi memakai earpiece sengaja dimainkan oleh BPN 02 demi mengalihkan perhatian publik atas fakta kekalahan Prabowo dalam debat capres semalam,” kata Charles kepada wartawan, Senin (18/2).

BACA JUGA: Prabowo Banyak Senyum di Debat Kedua, Sandiaga Senang

Anggota Komisi I DPR itu mengatakan bahwa jelas ini merupakan tuduhan yang sangat mengada-ada dan bahkan mengarah pada fitnah.

BACA JUGA: Debat Capres 2019: Hary Tanoe Sebut Jokowi Kuasai Masalah

“Jika diibaratkan pertandingan tinju, Pak Jokowi sudah membuat “KO” Pak Prabowo, tapi kemudian tim 02 melempar rumor tak bertanggung jawab bahwa Pak Jokowi menggunakan sarung tinju dari besi. Jelas ini mengada-ada, bahkan mengarah pada fitnah,” katanya.

Charles mengungkapkan bahwa kemenangan Jokowi tampak dari argumennya yang detail berdasarkan fakta, dan data berupa angka. Menurut dia, Jokowi tidak seperti Prabowo yang lebih kebanyakan retorika.

BACA JUGA: Ini Loh Fungsi Earpiece Bagi Kehidupan Sehari-hari

Menurut analisis konten atau isi, kata Charles, dari 2.789 kata yang keluar dari mulut Prabowo, mantan Danjen Kopassus TNI AD Itu hanya menyebut angka 20 kali. Sebaliknya, lanjut dia, Jokowi menyebut angka sebanyak 98 kali.

“Padahal, Pak Jokowi tidak membawa contekan seperti Pak Prabowo. Artinya, Pak Jokowi memang menjiwai betul apa yang menjadi kerja, kerja, kerja dan capaian beliau dalam pembangunan di bidang energi, pangan, infrastruktur, SDA dan lingkungan hidup,” paparnya.

Selain soal data, kata Charles, respons Prabowo tentang unicorn dan dengan tidak menjawab pertanyaan Jokowi terkait Industri 4.0 membuktikan bahwa digital platform yang menjadi masa depan industri Indonesia, justru tidak menjadi perhatian capres 02.

“Saya mengapresiasi kesigapan KPU yang dengan cepat mengklarifikasi bahwa tidak ada earpiece yang dipakai Pak Jokowi, sehingga tidak menjadi bola liar yang dimanfaatkan banyak pihak. Oleh karenanya, rumor yang sudah mengarah pada fitnah tidak bermutu ini sudah seharusnya dihentikan,” pungkas Charles.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Earpiece Naik Daun, Alat Komunikasi Biasa Rp 600 Ribuan


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler