FITRA Soroti Obral Anggaran di Kementrian Perdagangan

Kamis, 19 Juli 2012 – 10:10 WIB

JAKARTA - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) terus membongkar praktik pemborosan penggunaan keuangan negara di pemerintahan. Kali ini, FITRA mempersoalkan obral anggaran di Kementrian Perdagangan.

Koordinator Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi mengungkapkan, untuk perbaikan rumah jabatan Menteri Perdagangan (Mendag) di Kompleks Widya Chandra saja negara harus keluar uang Rp 1,5 miliar. Menurutnya, seharusnya Gita Wirjawan terlebih dulu menunjukkan kinerjanya daripada fasilitas dari negara.
 
"Setelah diangkat Jadi Menteri Perdagangaan, ternyata Pak Gita bukan menjalankan tugas prioritas dan tanggung jawab yang diamanahkan kepadanya. Tapi malah lebih mengutamakan perbaikan rumah jabatan," kata Uchok di Jakarta, Kamis (19/7).

Lebih lanjut Uchok memaparkan, alokasi dari APBN 2012 untuk perbaikan rumah dinas Mendag di Jalan Widya Chandra I Nomor 2 Jakarta Selatan itu dipatok Rp 1,5 miliar. Proyek renovasinya dikerjakan oleh  PT Stupa Mutiara Khatuliswa yang memenangi tender dengan harga penawaran Rp 1,008 miliar.

"Perbaikan rumah jabatan ini keterlaluan sekali bagi seorang menteri. Seharusnya bekerja dulu, baru boleh menikmati fasilitas negara," ulasnya.

Tak hanya soal rumah Jabatan, FITRA juga menyotori anggaran lain di Kemendag yang dianggap pemborosan. Misalnya alokasi pengadaan internet sebesar Rp 9,6 miliar. Dalam pos untuk proyek internet itu, salah satu hal yang dinilai janggal adalah program pengembangaan email Kemendag dengan anggaran Rp 1,1 miliar.

Padahal, Kemendag sudah sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8,5 miliar untuk beberapa program seperti pengembangaan perangkat jaringan komputer dengan alokasi dana Rp 3,7 miliar, pengadaan perangkat keras (Rp 860 juta), biaya langganan internet (Rp 1,5 miliar), pemeliharaan data center (Rp 1,5 miliar), serta pemeliharaan perangkat jaringan komputer (Rp 1 miliar).

"Kepada Pak Menteri dan staf Kementerian Perdagangaan, saya ucapkan selamat bermewah-mewah dan berinternetan dengan biaya miliaran. Lupakan saja harga-harga yang mulai meninggi menjelang bulan puasa ini," ucapnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tes Kompetensi CPNS Serentak 8 September


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler