jpnn.com, ALOR SETAR - Ujung tombak tim putri Indonesia, Fitriani harus mengakui kehebatan tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi di Badminton Asia Team Championships 2018, Sabtu (10/2) siang WIB.
Turun di partai pertama match semifinal Indonesia vs Jepang, Fitriani kalah rubber game 21-17, 13-21, 17-21. Pertandingan Fitri dan Akane Yamaguchi menyita perhatian, karena kedua pemain saling memperlihatkan pertahanan yang kukuh.
BACA JUGA: Sudah All Out, Gregoria Masih Kalah, Indonesia pun Menyerah
(Baca: Fitriani pun Menyerah dari Akane Yamaguchi)
“Pertama saya minta maaf untuk tim Indonesia karena saya belum bisa menyumbang angka. Di game pertama saya mengontrol dan posisi lapangannya juga enak, sehingga pukulan saya akurat tidak terpengaruh angin, justru lawan yang banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Fitri seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
BACA JUGA: Menang dari Korea 3-1, Putri Tiongkok Kembali ke Final
“Saya sering ragu-ragu di game kedua, jadi banyak pengembalian yang out. Sebetulnya pertandingan cukup ramai di game ketiga, tapi saya kurang sabar, kurang bisa mengatasi situasi," imbuh peringkat 29 dunia ini.
Pemain kelahiran Garut, Jawa Barat berusia 19 tahun itu mengaku, laga melawan Akane memang menegangkan, meski masih ada pertandingan yang lebih tegang Fitri rasakan.
BACA JUGA: Greysia/Apriyani Kehilangan Momentum, Indonesia 0, Jepang 2
“Saya coba anggap ini sparring saja supaya tidak terlalu tegang. Kapan lagi saya bisa melawan Akane. Banyak pelajaran yang saya ambil di pertandingan ini, insyallah saya bisa bersaing di level Akane kalau saya konsisten terus,” pungkasnya. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah 62 Menit, Fitriani pun Menyerah dari Akane Yamaguchi
Redaktur & Reporter : Adek