jpnn.com, JAKARTA - Kasus Covid-19 yang mulai berkurang di sejumlah wilayah membuat banyak sekolah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Oleh karena itu, pihak sekolah didorong untuk melakukan sistem hybrid learning agar proses belajar mengajar tetap efektif.
BACA JUGA: Quipper Tawarkan Paket Terlengkap dengan Fitur Interaktif
Business Strategy and Growth Senior Manager Quipper Indonesia Ruth Ayu Hapsari mengatakan meski keadaan pandemi Covid-19 mulai membaik, pihak sekolah masih menggunakan model hybrid learning sebagai solusi untuk menunjang kegiatan PTM secara optimal.
“Kami optimistis pembelajaran campuran atau hybrid learning tidak hanya relevan pada saat PTM terbatas berlangsung, tetapi bisa menjadi bagian dari ekosistem pendidikan di masa yang akan datang," kata Ayu dalam siaran persnya, Kamis (25/11).
BACA JUGA: Quipper Bagikan Beasiswa Senilai Rp 40 Miliar
Dia manambahkan hanya perlu ditekankan bahwa teknologi yang digunakan harus tepat, sehingga kebutuhan guru dan siswa dapat terus terpenuhi.
Menurut dia, sistem hybrid learning harus didukung oleh platform yang terintegrasi, mudah digunakan, dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan baik untuk siswa maupun guru.
BACA JUGA: Cara Terbaru Quipper Tingkatkan Kemampuan Guru, Keren!
Melalui layanan Quipper Video dan Quipper School Premium (QSP), siswa dan guru dapat menggunakan berbagai fitur yang memberikan kenyamanan dan kemudahan belajar.
Quipper belajar dilengkapi fitur pencarian yang memudahkan siswa menemukan materi yang dibutuhkan baik video maupun latihan soal.
Hal itu untuk memperlancar proses belajar mandiri selama kegiatan belajar mengajar (KBM) campuran,
Ada juga fitur rekomendasi topik. Fitur itu memberikan masukan untuk materi belajar siswa sesuai dengan kebutuhan dan ketertarikannya.
Fitur prestasi belajar atau learning achievement memberikan laporan mingguan untuk progres belajar siswa, sekaligus menguasai materi yang belum selesai dipelajari.
Sementara itu, untuk bapak atau ibu guru, Quipper menghadirkan layanan Quipper School Premium (QSP) sebuah Learning Management System (LMS) yang menghadirkan solusi terpadu agar KBM bisa berjalan optimal, baik saat pembelajaran jarak jauh maupun PTM terbatas.
Menurut Ayu, layanan QSP memungkinkan guru bisa mengunggah materi dan pemberian tugas belajar, melakukan ujian dan penilaian otomatis, memantau aktivitas belajar serta pencapaian siswa secara real-time dan otomatis.
“Layanan QSP memudahkan guru dalam pemantapan penguasaan materi melalui puluhan ribu materi dan video pembelajaran, pemanfaatan waktu di kelas dengan efektif,” kata Ayu. (ddy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Dedi Sofian