jpnn.com, JAKARTA - Kondisi physical distancing mengharuskan kita untuk lebih banyak beraktivitas di rumah. Selain tetap produktif, kebutuhan refreshing juga harus terpenuhi ketika weekend.
Movie marathon streaming menggunakan ponsel menjadi pilihan favorit selain bermain gim. Apalagi bagi kaum rebahan.
BACA JUGA: Jaga Produktivitas, Fitur di Samsung Galaxy M31 Ini Bisa Jadi Solusi
Samsung Galaxy M31 tidak lepas dari fitur-fitur pendukung entertained. Salah satu paling sederhana ialah fitur Dark Mode.
Bagi kaum rebahan yang suka menonton film favorit sebelum tidur, fitur Dark Mode sangat bermanfaat.
BACA JUGA: Di Rumah Aja, Samsung Galaxy M31 Awet Buat Main Gim dan Nonton Film
Melalui fitur tersebut, pengguna Galaxy M31 memungkinkan mendapatkan tampilan layar dengan cahaya yang dapat menyesuaikan kondisi sekitar, khususnya minim cahaya.
Dark Mode secara otomatis akan menyesuaikan intensitas cahaya sesuai kondisi, sehingga mata tidak akan terganggu ketika melihat layar smartphone saat malam hari.
BACA JUGA: Dukung Belajar Daring, Samsung Tawarkan Fitur Ini di Galaxy M31
Kenyamanan menonton film dalam waktu lama, juga didukung dari kapasitas baterai besar 6.000 mAh.
Samsung mengklaim, jika durasi satu episode film seri ialah 1 jam, maka pengguna bisa menonton 26 episode tanpa perlu mengisi daya sama sekali.
Artinya, Galaxy M31 memiliki daya tahan 26 jam non-stop memutar video untuk sekali cas.
Galaxy M31 juga sudah dilengkapi fitur fast charging 15W, sehingga tidak perlu khawatir lama saat mengecas.
Selanjutnya teknologi layar SuperAMOLED berukuran 6.4 inci, dan sudah dilengkapi lapisan antigores.
Layar SuperAMOLED mampu menyajikan kualitas gambar baik dan tajam, dengan kualitas kecerahan tidak akan terpengaruh cahaya luar.
Di sisi lain, panel SuperAMOLED punya dimensi material yang tipis sehingga smartphone menjadi lebih ringan.
Terakhir, teknologi Dolby Atmos berperan memberikan kualitas suara layaknya menonton di bioskop, melalui ponsel berbanderol Rp 3 jutaan tersebut. (rdo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha