Flu Burung Muncul Lagi, Dinkes Perketat Pengawasan

Senin, 21 Maret 2016 – 21:35 WIB
Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Flu burung kembali mengancam warga Jakarta. Pekan lalu di Cilandak Barat, Jakarta Selatan ditemukan sekitar 20 ekor unggas yang positif mengidap virus berbahaya tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Kusmedi mengatakan, temuan tersebut harus segera ditindaklanjuti. Apalagi, berdasarkan instruksi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di dalam kota dilarang untuk rumah pemotongan hewan dan peternakan.  

BACA JUGA: Maaf Buwas gak Nyalon di DKI, Sibuk di BNN

"Ini harus diantisipasi kalau ada peternakan di dalam kota dan harusnya tidak boleh," tegas Kusmedi di Balai Kota, Senin (21/3).

Selama beberapa pekan kedepan, pihaknya akan terus mengawasi wilayah sekitar lokasi ditemukannya unggas-unggas terinfeksi tersebut. Tidak hanya itu, daerah yang sebelumnya pernah muncul virus flu burung juga akan kembali diawasi.

BACA JUGA: Ahok Diimbau Buka Ruang Lebih Luas untuk Investor

Lebih lanjut Kusmedi mengatakan, flu burung adalah masalah yang amat sangat serius. Pasalnya, virus tersebut berdampak fatal terhadap manusia.

"Hampir setiap orang sakit, 85 persen meninggal karena keganasan virus meninggal. Dia (virus) menular lewat udara." pungkasnya. (rmol/dil/jpnn)

BACA JUGA: 8 Alasan Gerindra Incar Buwas untuk Lawan Ahok

BACA ARTIKEL LAINNYA... Elektabilitas Mandek, Gerindra Mulai Ragukan Sandiaga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler