Foke Bingung Tentukan Program

Isu Pro Rakyat Sudah Dijual Calon Lain

Rabu, 04 April 2012 – 11:15 WIB

UNTUK kesekian kalinya, calon gubernur (cagub) incumbent Fauzi Bowo, bungkam soal program kerja. Hal ini berbeda dengan lima cagub lainnya, yang telah gencar menyosialisasikan program kerja mereka. Seperti Alex Noerdin yang memprogramkan Jakarta bebas banjir dan macet dalam 3 tahun, atau Jokowi yang berjanji tak akan menggusur PKL. Begitu juga dengan Hidayat Nur Wahid yang berjanji membereskan masalah sosial dan kemiskinan dengan pemberian ruang publik untuk usaha. Atau Hendardji Soepandji yang berjanji membereskan jakarta dimulai dari perbaikan tata ruang kota perluasan ruang terbuka hijau. “Habisnya kalau kami banyak omong nanti banyak yang nyontek,” kata Fauzi Bowo di Balaikota DKI Jakarta.

Foke lagi-lagi enggan membeberkan misinya menuju kursi DKI 1 untuk yang kedua kalinya, jika nanti terpilih kembali. Pria berkumis ini menanggapi sekenanya berondongan pertanyaan dari wartawan. “Kalau yang suka nyontek banyak, habis dari kecil sudah dibiasain nyontek sih. Kecuali orang yang biasa sekolah di luar negeri kali ya,” ketusnya.

Entah ditujukan kepada siapa sindirannya itu, namun Foke seakan ingin memperlihatkan kepercayaan dirinya masih tinggi meski para pesaingnya cukup kuat dan siap menggesernya sewaktu-waktu.

Seperti diketahui, lima pasangan cagub dan cawagub DKI lainnya seperti Alex Noerdin-Nono Sampono, Jokowi-Basuki Tjahja Purnama (Ahok), Hidayat Nur Wahid-Didik Rachbini, Faisal Basri-Biem Benyamin, Hendardji Supandji-Riza Patria, sudah mulai bergerak turun ke masyarakat menyosialisasikan janji-janji mereka jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Beragam cara dilakukan guna menarik perhatian masyarakat. Seperti pasangan Jokowi-Ahok, yang tengah gencar menjual kemeja kotak-kotak sebagai ikon mereka kepada masyarakat dan pendukungnya. Walikota Solo ini pun beberapa kali menggelar pertemuan dengan para pedagang kaki lima (PKL) membicarakan masalah kesejahteraan mereka.

Sementara itu, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menilai, Fauzi Bowo telah gagal meneruskan program-program yang telah dimulai olehnya. Itu terlihat, dari tak adanya perubahan berarti selama Jakarta dipimpin Foke. “Misalnya monorel yang tiba-tiba diberhentikan pembangunannya. Lalu jalur busway yang seharusnya sudah bisa terkonek dengan daerah lain, malah tidak terjadi,” tandasnya. (wok/rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agung Laksono Sebut Gus Irawan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler