GUBERNUR DKI Jakarta Fauzi Bowo siap menyukseskan program pemberdayaan masyarakat di tingkat RT di lima wilayah ibu kota. Program yang disokong oleh Bank Mandiri dengan tajuk "Mandiri Kotaku, Bersih Jakartaku" tersebut dimaksudkan untuk menjaring RT-RT yang berprestasi serta memiliki lokal wisdom (potensi lokal) untuk dikembangkan lebih lanjut.
Pasalnya, jika RT di lima wilayah DKI bisa dikembangkan, akan bisa menjadi kekuatan luar biasa. Baik itu dari sisi kebersihan kota, tata lingkungan, serta potensi-potensi wilayah lainnya.
"Program itu sangat bagus dan bermanfaat bagi masyarakat banyak. DKI butuh program-program seperti itu. Saya sebagai gubernur mendukung penuh program itu, dan berharap masing-masing wilayah bisa berlomba untuk menjadi yang terbaik," kata Fauzi Bowo, (10/4).
Menurut Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, pemberdayaan masyarakat idealnya memang tidak hanya berasal dari pemerintah saja, tapi juga datang dari kepedulian masyarakat sendiri. Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan. Dimulai dari hal yang paling kecil, seperti menjaga lingkungan masing-masing.
Misalnya, tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan sampah dari selokan, menjaga lingkungan tetap hijau dan bersih, serta lain sebagaianya. "Jika hal-hal kecil bisa dilakukan secara serentak dan terus menerus, maka hasilnya akan luar biasa," ujarnya.
Lebih lanjut kata Foke, DKI sendiri memiliki penjaringan aspirasi masyarakat melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang). Semua aspirasi ditampung dan diwujudkan melalui pendanaan APBD. Namun demikian, belum seluruh program bisa tertampung, karena Pemprov DKI harus mengembangkan skala prioritas.
"Dan hal-hal yang belum terkaver inilah yang membutuhkan uluran tangan stakeholder-stakeholder seperti BUMN. Dan kami berterimakasih dengan adanya program seperti ini," katanya.
Foke juga menginstruksikan, seluruh jajaranya, mulai walikota hingga Ketua RT, untuk aktif memberikan motivasi warganya, masyarakat, menggerakkan secara berkesinambungan, hingga keaktifan masyarakat itu bisa tercapai. Mulai dari membuat jadwal kerja bakti, memprogram penataan taman, bersama-sama membenahi lingkungan, serta secara bersama-sama memikirkan mengembangkan potensi wilayah atau lokal wisdom.
"Kemandirian masyarakat ini yang harus ditumbuhkembangkan. Dan itu tugas kita semua, sebagai aparat pemerintahan, dan tokoh masyarakat," tuturnya.
Asisten Pembangunan DKI Wiriatmoko mengaku sudah memerintahkan Dinas Kebersihan dan SKPD terkait untuk mengakomodasi aspirasi warga melalui musrenbang. "Jadi, warga yang sudah aktiv kerjabakti lalu belum ada sarana pendukung seperti gerobak sampah dan tempat pembuangan sampah, ini harus disediakan. Sudah saya tegaskan, aspirasi masyaraat terkait kebersihan tidak boleh dicoret," tandasnya. (aak/pes/wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Benahi Lingkungan, Bank Mandiri Gelontorkan Rp2,8 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi