JAKARTA - Mulai tahun ajaran 2012/2013, biaya pendidikan hingga tingkat SMA digratiskan sesuai program Wajib Belajar 12 tahun yang telah ditetapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Gubernur DKI, Fauzi Bowo yang akrba disapa Foke menghimbau orang tua murid melapor ke Dinas Pendidikan atau langsung kepada dirinya apabila masih dimintai pungutan liar.
"Kalau ada terima itu, laporkan ke dinas dan laporkan ke saya," ujar kata Foke usai meninjau pelaksanaan hari pertama tahun ajaran 2012/2013 di SMKN 22, Condet, Jakarta Timur, Senin (16/7).
Dalam pantauannya di SMKN 22, tentu saja Foke tidak menemukan adanya praktik pungutan liar (pungli) kepada orang tua murid. Namun ia berjanji akan menindak tegas pihak yang dilaporkan melakukan praktik pungli.
"Saya datang ke sini melakukan pengecekan. Nanti kita akan kenakan sanksi yang tegas. Siapa yang mungut," kata gubernur berkumis itu.
Foke menilai hari pertama tahun ajaran 2012/2013 berlangsung lancar. Menurutnya, para murid terlihat siap untuk mengikuti pelajaran dengan segala kelengkapan yang dibutuhkan.
"Saya melihat semua murid sudah siap dengan kelengkapan yang dibutuhkan. Sejak awal orang tua murid, dari awal pndaftaran sampai berlangsung tahun ajaran ini tidak masalah," ungkap calon gubernur incumbent pada Pilkada DKI 2012 itu.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto yang mendampingi Foke menambahkan, pelaksanaan Wajib Belajar 12 tahun di Jakarta berjalan lancar sesuai rencana pemerintah. Ia menegaskan, orang tua murid sudah tidak perlu mengeluarkan biaya pendidikan dari mulai SD, SMP, dan SMA.
"Wajib Belajar 12 tahun sudah mulai efektif berlaku di tahun ajaran baru ini dan kemarin saya sudah keliling untuk memantau pelaksanaannya. Saat ini, orang tua siswa tidak perlu lagi mengeluarkan biaya lagi, misalnya uang untuk seragam,” kata Taufik. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua PSK Hamil Terjaring Polsek Parung
Redaktur : Tim Redaksi