Cagub incumbent ini pun menuding kalau lembaga survei ikut andil dalam ketidakmaksimalan suara yang diraihnya tersebut.
"Mereka (Lembaga survei) membohongi saya," ujar Fauzi Bowo kepada INDOPOS (JPNN Grup).
Kekesalan Fauzi Bowo terhadap lembaga survei memang cukup beralasan. Sebab sebelum pencoblosan berlangsung, beberapa lembaga survei seperti LSI, JSI, Indo Barometer serta lembaga survei lainnya memberikan data pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli bakal menjadi pemenang dalam raihan suara Pilkada Jakarta.
Bahkan dalam data lembaga survei tersebut Fauzi bisa menyelesaikan Pilkada cukup hanya dalam satu putaran.
Namun, kenyataan pahit harus diterima Fauzi.Dia kalah dengan pasangan Jokowi-Ahok yang memperoleh suara 43 persen. Sementara Foke-Nara hanya 34 persen.
"Pokoknya saya dibohongi dan saya sedang menyelidiki masalah ini," tegasnya.(pes)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anas Sarankan Foke Rajin ke Kampung
Redaktur : Tim Redaksi