JAKARTA-Pasangan calon incumbent, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mengklaim sebagai korban serangan kampanye hitam atau black campaign. Serangan tersebut berupa penyebaran kupon sembako gratis untuk warga yang mengatasnamakan Foke-Nara.
Menurut tim sukses Foke-Nara, kupon sembako gratis dibagikan oleh orang tidak dikenal di sekitar wilayah Menteng, Selasa (8/5) pagi.Ketua Forum Bersama Jakarta (FBJ) sekaligus Wakil Ketua Timses Foke-Nara, Irwan Setiawan mengatakan bahwa dua orang tidak dikenal menyerahkan kupon-kupon kepada beberapa warga untuk disebarkan.
Kupon bertuliskan 'Foke Peduli Rakyat, Kupon Sembako Gratis' dan berlogokan gambar pasangan Foke-Nara Jakarta Maju Terus. Kupon juga menyebutkan bahwa sembako gratis bisa diambil di rumah dinas Foke, Jalan Teuku Umar Nomor 24 Menteng, Jakarta Pusat pukul 12.00 WIB.
"Ciri-ciri (penyebar kupon) menggunakan sepeda motor berdua, mengenakan safari berwarna coklat tua. Dia tidak turun dan tidak lepas helm, langsung membagikan kupon tersbut masih dalam kotak kartu nama yang berisikan 50 lembar," kata Irwan dalam jumpa pers di Media Center Foke-Nara di Jalan Diponegoro 61, Selasa (8/5).
Dalam jumpa pers, Irwan menghadirkan warga yang menjadi saksi mata penyebaran kupon sembako gratis. Saksi mata tersebut yaitu warga di Jalan Menteng Jaya RT 009/008 bernama Asih Sulastri (45).
Irwan menilai pembagian kupon tersebut sebagai usaha untuk menipu masyarakat dan menjatuhkan pasangan Foke-Nara. Ia meminta masyarakat pendukung Foke-Nara tidak mempercayai penyebaran kupon sembako gratis tak jelas itu.
"Kupon semacam ini sama sekali tidak diterbitkan oleh FBJ dan tim sukses. Kupon ini palsu, kupon ini bohong dan kupon ini disebarkan semata-mata untuk menjelekkan atau mencederai citra Pak Fauzi," tegas Irwan.
Penyebaran kupon tipuan ini telah dilaporkan tim sukses Foke-Nara ke Polda Metro Jaya. Irwan meminta agar hal tersebut diusut dan pelaku penyebar kupon bisa ditindak.
"Kami sudah memberikan laporan kepada pihak Kapolda Metro untuk memberikan klarifikasi dan meminta bantuan beliau mencermati permasalahan ini dan melakukan penyelidikan yang dianggap perlu," tandas Irwan. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP: Jokowi Dipojokkan dengan Berbagai Cara
Redaktur : Tim Redaksi