Foke: Saya Tidak Mungkin Memuaskan Semua Orang

Rabu, 25 April 2012 – 10:24 WIB
BANYAKNYA  hasil survei terkait ketidakpuasan warga Jakarta terhadap kinerja Fauzi Bowo terus bermunculan. Namun hal itu tidak membuat pria yang akrab disapa Foke itu berkecil hati. Bahkan dirinya menganggap penilaian tersebut sebagai sesuatu yang lumrah. Apalagi jumlah penduduk Jakarta telah mencapai 10 juta.

Menurut Foke, selaku pemimpin di ibu kota tidak mungkin bisa memuaskan seluruh lapisan masyarakat. Terlebih dengan berbagai persoalan yang masih membutuhkan waktu untuk diselesaikan. “Ya pasti ada saja orang yang tidak puas. Karena tidak mungkin saya memuaskan semuanya,” ujar dia.

Bahkan untuk mengantisipasi berbagai penilaian yang relatif tidak objektif, Foke hanya mempercayakan penilaian atas hasil survei yang digelar oleh lembaga dari negara asing. Terlebih menjelang Pilkada DKI 2012 banyak bermunculan survei oleh lembaga lokal.

Keberadaan Fauzi Bowo sebagai incumbent justru menjadi bintang yang terus disorot dalam pada tiap survei. Namun pria yang berpasangan dengan Nachrowi Ramli itu menganggap tiap hasil survei lembaga lokal sebagai angin lalu. Apalagi terhadap lembaga survei yang hanya mengambil sampel dari satu sumber saja, seperti survei persoalan banjir di kawasan pemukiman rawan banjir.

“Kalau orang sendiri kan masih bisa keselibet dikit, tetapi kalau orang asing kan objektif. Hasil survei yang layak dipercaya adalah survei yang dilakukan lembaga netral dan mencakup seluruh kelompok masyarakat Jakarta. Jangan warga yang itu-itu saja disurvei,” tandasnya.
 
Untu mengukur pertumbuhan kota dan kinerja Pemprov DKI, kata Foke, lebih mengacu pada survei yang dilakukan Brooking Institute dari Washingtong DC, Amerika Serikat. Lembaga asing ini menggelar survei dengan melihat pertumbuhan ekonomi, kemampuan menumbuhkembangkan lapangan kerja dan kemampuan meningkatkan pendapatan penduduknya.
 
Hasilnya, Kota Jakarta mengalami perkembangan sangat pesat. Dari tahun 2007, kota Jakarta berada di peringkat 171 dari 200 kota-kota besar di dunia. Sedangkan di tahun 2011, Kota Jakarta berada di peringkat 17 dari 200 kota-kota besar dunia. “Ini menempatkan Kota Jakarta diatas Kuala Lumpur, Beijing, dan Bangkok. Prestasi ini tentu merupakan kebanggaan tersendiri bagi warga Jakarta,” tambah Foke. (rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanura Masih Pantas Dipilih di Pemilu 2014

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler