JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR yang membidangi pertahanan, Tubagus Hasanudin menegaskan, pesawat Fokker 27 milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) yang jatuh komplek perumahan Rajawali, kawasan Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (21/6), masih laik terbang. Menurutnya, TNI AU memiliki enam unit pesawat buatan Belanda itu.
"Sebenarnya sudah termasuk tua karena itu dibuat tahun 1975, karena Indonesia sudah memesan penggantinya namun barangnya belum datang," kata Hasanudin, kepada wartawan, Kamis (21/6) di Jakarta.
Lantas apakah buatan tahun 1975 pesawat itu sudah tidak laik terbang? "Layak terbang karena dilakukan perawatan," kata politisi PDI Perjuangan itu.
Mantan Sekretaris Militer Kepresidenan itu menjelaskan Fokker 27 yang jatuh itu bukan pesawat latih TNI AU. "Tapi, pesawat transport yang dimiliki oleh TNI AU," kata Hasanudin.
Seperti diketahui, pesawat Foker 27 jatuh di daerah perumahan Kompleks Rajawali, Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur, Kamis (21/6) sekitar pukul 14.30. Belum diketahui pasti penyebab jatuhnya pesawat tersebut.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fokker TNI AU Jatuh, Pilot Dipastikan Tewas
Redaktur : Tim Redaksi