JAKARTA--Berdasarkan data terakhir yang dirilis oleh Dinas Penerangan TNI-AU, korban jatuhnya pesawat Fokker 27 mencapai 10 orang. Bahkan, Lettu Penerbang Paulus Adi P (co-pilot) yang ditemukan kritis dan telah dilarikan ke ICU, juga dinyatakan telah meninggal dunia di rumah sakit.
Ke-10 korban tewas tersebut, terdiri dari 7 awak pesawat dan 3 orang sipil. Ketiganya antara lain, Brian (6 tahun) putra Mayor Johannes, Navlin (2 tahun) keponakan Mayor Johannes, dan pembantu rumah tangga.
"Sementara Martinah, istri Mayor Johannes dalam keadaan kritis dan telah dilarikan ke rumah sakit di Halim," ungkap Kasubdis Penerangan Umum, Dinas Penerangan (Dispen) TNI-AU, Kolonel Pnb. Agung Sasongkojati dalam konferensi pers di Gedung Air Power Center of Indonesia, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (21/6).
Dijelaskan, rumah warga yang turut menjadi korban jatuhnya pesawat Fokker ini jumlahnya 8 rumah. Sebenarnya, lanjut Agung, pesawat tersebut hanya menimpa rumah Mayor Johnannes, akan tetapi kemudian terbakar dan menghanguskan 8 rumah di sekitarnya.
"Jadi rumah yang hancur dan terbakar akibat kecelakaan ini sebanyak 8 rumah. Itu semua keluarga besar dari TNI-AU," ujarnya.
Lebih lanjut Agung menambahkan, penggantian materi kepada para warga TNI-AU yang rumahnya terbakar, tentunya akn segera ditangani dan diganti oleh pihak TNI-AU sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Masalah penggantian, itu segera ditangani. Pastinya akan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh TNI-AU," imbuhnya. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Jatuh, Paginya untuk Latihan
Redaktur : Tim Redaksi