JAKARTA - Sekian lama membujang, aktor ganteng Atalarik Syah akhirnya siap melepas masa lajangnya. Seperti kabar yang santer beredar, aktor 38 tahun itu kepincut pesinetron cantik pendatang baru Tsania Marwa yang baru berusia 20 tahun. Keduanya pun siap melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat. Meski begitu, keduanya masih enggan menyebut tanggal pasti hari bahagia mereka.
Kemarin (5/2) Arik -sapaan Atalarik- dan Marwa melakukan fitting baju pengantin di Roemah Penganten milik Anne Avantie. Dalam kesempatan tersebut, Marwa menjajal sebuah kebaya tanpa lengan bernuansa gold dengan bawahan batik. Sementara Arik hanya menemani kekasihnya.
"Kami hari ini (kemarin) datang ke sini fitting baju untuk pernikahan dengan Arik. Jadi, ini masih dalam tahap persiapan, masih dalam tahap mencari baju pengantin yang cocok," jelas Marwa.
Soal model baju pengantin, Marwa menuturkan, dirinya tidak memiliki konsep khusus. Dia memercayakan semua hal sepenuhnya kepada sang perancang Anne. Senada dengan Marwa, Arik mengaku tidak menginginkan model tertentu.
"Saya happy sekali. Tapi, masih pilih-pilih ini. Kami percayakan ke bunda (Anne). Saya yakin bunda memberikan yang sangat spesial buat kami berdua," katanya.
Meski sudah menjajal baju pengantin, Arik maupun Marwa baru mempersiapkan untuk menggelar akad nikah. Soal resepsi, keduanya belum memikirkan. Alasannya, keduanya masih terlibat dalam syuting sinetron stripping. "Selain itu, sebentar lagi Marwa kan sudah masuk kuliah lagi. Jadi, kami ngejar akadnya dulu. Resepsi akan menyusul," jelas Arik.
Kakak aktor Teddy Syah itu mengungkapkan, dirinya dan Marwa tidak ingin menunggu terlalu lama untuk meresmikan hubungan ke pelaminan. Meski masih sama-sama sibuk, mereka tidak menunda untuk menggelar akad. Menurut keduanya, menikah adalah ibadah yang tidak bisa ditunda.
"Sama pihak keluarga, kami berdua nggak boleh lama-lama pacaran, jadi disahkan aja dulu. Niat ibadah yang nggak boleh ditunda. Kami senang didukung sama orang tua," jelas Arik.
Soal perbedaan usia yang cukup jauh, keduanya mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut. Marwa pun awalnya tidak menyadari hingga akhirnya berpacaran dengan Arik. Apalagi, awalnya Marwa kerap menyapa Arik dengan sebutan om.
"Awalnya nggak disadari, nggak terpikir pacaran gitu. Cuma, Arik itu memang tipe saya banget. Saya nggak berpikir kalau Arik suka sama saya. Tapi, ternyata dia suka sama saya, ya udah, dicoba dulu dan ternyata cocok," ungkap Marwa.
Namun, diakui Marwa, awalnya agak susah menyesuaikan diri dengan Arik yang 18 tahun lebih tua daripada dirinya. Tapi, karakter Arik yang lebih sabar dan ngemong membuat Marwa yakin untuk menikah.
"Memang agak susah, tapi ternyata pas dekat, kami banyak kecocokan dan kesamaan. Arik orangnya lumayan sabar, aku orangnya keras kepala. Aku berasa nyaman sama dia," jelasnya.
Senada dengan kekasihnya, Arik juga mengaku cocok dengan Marwa. Meski masih muda, Marwa cukup dewasa dalam menghadapi banyak hal. Apalagi, Marwa kuliah di jurusan psikologi. "Dia sekolah di psikologi. Wawasannya jadi bikin saya tenang untuk tukar pikiran. Kami banyak nyambungnya. Malah, bagi saya, kalau sifat kekanak-kanakannya muncul, itu malah jadi penyegar buat saya," ujar Arik.
Ke depan, Arik pun mengaku tidak ingin membatasi karir dan kegiatan Marwa. Bahkan, dia ingin sang istri melanjutkan kuliahnya ke jenjang S-2. "Malah aku penginnya dia bisa lanjut ke S-2. Kalau soal karir, ya kalau stripping mungkin agak dikurangi," imbuh dia. (ken/c9/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Asmara se-Marga yang Ditentang Adat Batak
Redaktur : Tim Redaksi