Fokus Bertahan, Andalkan Serangan Balik

Jumat, 01 Juni 2012 – 16:25 WIB

Pelatih memang sudah berganti dari Otto Rehhagel ke Fernando Santos, tetapi gaya main tetap sama. Mereka lebih mengutamakan menjaga pertahanan ketimbang sibuk menyerang. Makanya, selama kualifikasi Euro 2012, mereka hanya mencetak 14 gol dan kebobolan lima gol.

Sukses tidaknya permainan Yunani sangat bergantung pada kinerja jantung pertahanannya yang dihuni Avraam Papadopoulos dan Sokratis Papastathopoulos. Para gelandang bertahannya juga tidak maju, namun menunggu serangan lawan.

Bek kanan dan kiri yang dihuni Vasilis Torosidis dan Jose Holebas lebih banyak bertugas di pertahanan. Mereka hanya naik ketika serangan balik dan posisi mereka akan ditutup para gelandang bertahan yang tetap disiplin menjaga pertahanan.   
 
Strengths

- Permainan yang solid. Karena tidak banyak perubahan permainan dari pelatih sebelumnya, para pemain sudah paham betul dengan sistem permainan mereka.

- Suntikan pemain muda. Beda dari era sebelumnya yang mengandalkan pemain senior, sekarang pelatih baru mulai menyuntikkan darah-darah muda.

- Jago memanfaatkan bola mati. Ini memang andalan utama Yunani. Mereka jarang unggul melalui permainan terbuka. Karena itu, sepak pojok dan sepakan bebas dekat gawang menjadi peluang emas buat mereka.

- Mental yang tangguh. Mereka lolos ke Euro 2012 dengan status juara grup F pada kualifikasi. Mereka sangat efektif dan tak terkalahkan selama bertarung di kualifikasi dengan tujuh kemenangan dan tiga imbang.
 
Weaknesses

- Strikernya mulai uzur. Dimitris Salpigidis sudah berusia 30 tahun; Theofanis Gekas, 32; dan Nikos Liberopoulos, 36. Mereka sudah melewati masa emas. Giorgios Samaras, 27, cenderung dimainkan di sayap.

- Lini tengah miskin kreasi. Serangan Yunani terlalu mudah ditebak. Tidak banyak improvisasi dilakukan. Akibatnya, lawan gampang mengantisipasinya.

- Kiper utama kurang siap. Status kiper utama dipegang Alexandros Tzorvas yang kehilangan posisi utama di klubnya, Palermo. Pilihan lainnya, Michalis Sifakis, juga jarang bermain karena cedera, sedangkan Dionisis Chiotis (APOEL Nicosia) minim jam terbang internasional.

- Mudah kebobolan dari bola mati. Meski disiplin dalam menjaga pertahanan, Yunani punya kelemahan dalam mengantisipasi sepak pojok dan sepakan bebas dekat gawang.
 
Prediksi Starter

Kostas Chalkias; Sokratis Papastathopoulos, Avraam Papadopoulos, Kyriakos Papadopoulos, Jose Holebas; Kostas Katsouranis, Giannis Maniatis, Giorgos Karagounis; Sotiris Ninis, Fanis Gekas, Georgios Samaras
 
Pelatih: Fernando Santos

Sulit sekali menghapus pengaruh King Otto "julukan Otto Rahhagel" dari benak publik Yunani. Namun, berbekal reputasinya di level klub, yaitu mampu membawa AEK Athens, Panathinaikos, dan PAOK menembus fase grup Liga Champions, Fernando dianggap sebagai sosok yang tepat menangani Yunani. Di tangannya, Yunani pernah tak terkalahkan dalam 17 laga. (jp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prancis Terancam Kehilangan M’vila


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler