JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Moh Mahfud MD tidak mau setengah-setengah dalam meramaikan bursa calon presiden. Dalam rangka mendongkrak dukungan, Mahfud rajin menemui berbagai elemen di masyarakat.
"Saya masuk ke kantong-kantong masyarakat. Misalnya NU ke tokoh-tokoh kulturalnya," ujar Mahfud di sela-sela acara syukuran Rumah Sekretariat Ikatan Keluarga Alumni-Universitas Islam Indonesia (IKA-UII) di Jakarta, Minggu (7/7).
Namun khusus NU, Mahfud mengaku tak mau mendekat ke struktur PBNU. "Saya tidak masuk ke strukturnya karena tidak mau merusak NU," ucapnya.
Pria kelahiran Madura itu juga masuk ke pesantren-pesantren untuk bertemu dengan para Kiai. Dia juga mendatangi organisasi keagamaan seperti dewan Gereja HKBP. "Saya ceramah pada saat peringatan natal," ujarnya.
Selain itu, Mahfud juga masuk ke kampus-kampus. "Saya juga banyak masuk ke kampus dalam bentuk ceramah ilmiah bukan politis. Itu salah satu basis," ujar guru besar ilmu hukum di UII Yogyakarta itu.
Meski telah mendatangi dan berdiskusi dengan sejumlah elemen masyarakat, Mahfud belum berkeinginan untuk mendeklarasikan diri sebagai calon presiden. "Keputusan sekarang belum ada titik dan tanggal, tetapi saya ancar-ancar sesudah pemilu legislatif atau sesudahnya. Kalau sekarang deklarasi belum ada partai yang buka ruang," ucapnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Klaim 2 Programnya Dijalankan SBY
Redaktur : Tim Redaksi