Fokus Jaga Kota, Irjen Fakhiri Perintahkan Anak Buah Biarkan KKB Lari

Selasa, 22 Februari 2022 – 22:04 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri. Foto: Ridwan Sangaji/JPNN.com

jpnn.com, JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri memastikan tidak ada lagi upaya aparat keamanan mengejar kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah hukumnya.

Alumnus Akpol 1990 itu beralasan perburuan terhadap KKB akan membawa korban, termasuk warga sipil karena kelompok separatis itu menguasai kondisi geografis Papua.

BACA JUGA: Pascapenyerangan KKB, Kapolres Puncak: TNI-Polri Masih Siaga Satu

"Saya hanya ingatkan lagi untuk kejar-kejaran KKB sudah tidak ada," ucap Irjen Fakhiri, Selasa (22/2) sore.

Polisi yang lama berkarier di Korps Brimob itu menegaskan saat ini fokus aparat gabungan ialah melakukan pengamanan ekstra di pusat kota.

BACA JUGA: Irjen Fakhiri Minta Bupati Puncak Berkomunikasi dengan KKB, Ini Alasannya

"Sispam (sistem pengamanan, red) kota menjadi kunci agar kelompok ini tidak melakukan aksi di tengah masyarakat," tuturnya.

Menurut Fakhiri, situasi di beberapa daerah rawan KKB masih terkendali. Oleh karena itu, belum ada penebalan pengamanan.

BACA JUGA: Mengapa KKB Sering Menyerang di Sekitar Puncak Jaya & Yahukimo? Ini Penyebabnya

"Saya akan putuskan bagaimana perbantuan perkuatan penegakan hukum diturunkan apabila eskalasi meningkat di suatu daerah," terangnya.

Mengenai situasi di Kabupaten Puncak pascaserangan KKB, Fakhiri memastikan kondisinya sudah normal.

"Sejauh ini situasi di Ilaga (ibu kota Kabupaten Puncak, red) masih landai dan saya percaya pak bupati sudah bangun komunikasi dengan kelompok itu," ucap Fakhiri.

Namun, Fakhiri tetap memerintahkan anak buahnya di Puncak Jaya selalu waspada. Sebab, KKB berpindah dari Kabupaten Puncak menuju Sinak di Kabupaten Puncak Jaya.

"Itu sudah saya minta kepada Kapolres Puncak Jaya waspada, karena kelompok Intan Jaya dan Puncak akan bergabung," tegasnya.(mcr30/JPNN.com)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Pesan Khusus dari Presiden Jokowi untuk Irjen Fakhiri di Papua


Redaktur : Antoni
Reporter : Ridwan Sangaji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler