Fokus Pemulihan Fisik dan Koordinasi

Minggu, 28 Oktober 2012 – 05:32 WIB
SURABAYA – Tidak ada waktu santai untuk para pemain DBL Indonesia All-Star 2012. Begitu tiba di Surabaya kemarin (27/10), mereka langsung menjalani sesi latihan keras di DBL Arena Surabaya
   
Baik tim putra maupun putri, masing-masing menjalani sesi latihan selama dua jam. Pemulihan kondisi dan pematangan teamwork jadi agenda utama sebelum menjalani berbagai uji coba dan DBL International Challenge. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, turnamen yang diikuti tim-tim dari empat negara tersebut akan diselenggarakan pada 2-4 November mendatang.
   
Headcoach tim putri Soewondho dan headcoach tim putra Johanes Didik Armanto menyatakan bahwa kondisi fisik pemainnya kurang maksimal. Namun, dengan program yang telah disiapkan, mereka yakin kondisi pemain akan jauh lebih baik setelah dua kali latihan selnajutnya.
   
”Harus diakui fisik para pemain tim putra masih lemah untuk sebuah kompetisi. Kami membenahinya sekaligus dengan meningkatkan kecepatan. Dengan modal itu, berbagai variasi strategi bisa diterapkan dan berjalan seimbang,’’ kata Manto, sapaan akrab Johanes Didik Armanto.
   
Berbagai variasi latihan dilahap para pemain putra dalam dua jam latihan kemarin. Menurut Pelatih tim putra Soegandhi, dua hal sekaligus bisa didapatkan dalam sesi latihan kemarin, yaitu peningkatan kemampuan fisik dan kecepatan. Itu akan dijadikan pondasi untuk bersaing dalam DBL International Challenge yang diprediksi akan berjalan ketat.
   
”Fisik dan kecepatan itu basic. Banyak yang kami raih dari latihan perdana ini. Semoga dalam beberapa kali latihan saja sudah bisa membangun suasan tim sekaligus keseimbangan dalam defense dan offense,’’ tutur Soegandhi.
   
Hal yang sama dinyatakan Soewondho. Selain masalah fisik, masalah lain dari tim putri adalah kekompakan dan koordinasi tim. Masih banyak kesalahan yang dilakukan Felicia Clarissa dkk saat latihan defense disebabkan kurangnya komunikasi antar pemain.
   
”Mereka sudah lama tak berkumpul. Masalah koordinasi ini harus segera diatasi. Sebaik apa pun strategi tak akan jalan jika koordinasi tidak bagus,’’ tutur Soewondho.
   
Pagi ini, tim putra dan putri akan menjalani sekali latihan lagi. Sore harinya, baik tim putra atau tim putri langsung melakoni laga uji coba melawan tim Universitas Airlangga. Ujian perdana tersebut bakal menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan tim selanjutnya.
   
”Target dari uji coba besok (hari ini, Red) adalah mencapai koordinasi dan teamwork yang baik. Setidaknya para pemain bisa menjalankan semua instruksi dengan benar,’’ tegas Soewondho.
   
Para pemain antusias menyambut uji coba perdana tersebut. Guard Annisa Widyarni mengakui, laga uji coba akan memberikan efek positif pada kekompakan timnya. Apalagi, mereka sudah tak sabar untuk menerapkan berbagai variasi strategi dari latihan.
   
”Kalau sekadar latihan, rasanya kurang fight karena belum ketemu lawan. Karena itu tiap uji coba penting, melihat sejauh mana kami memahami instruksi dan variasi strategi dari pelatih,’’ tutur Annisa. (ady/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batal Merger, Pelita Dilepas ke Bandung Raya

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler