jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Federasi Olahraga Petanque Indonesia (PB FOPI) terus bergerak memajukan olahraga itu di tanah air.
Di antaranya dengan membangun sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan pelatih dan wasit serta rapat koordinasi teknis (Rakornis) yang diikuti 19 pengurus provinsi (pengprov) yang sudah dilantik.
BACA JUGA: SEA Games Tersisa 2 Hari Lagi, Menpora Harapkan Kejutan untuk Indonesia
Sejak Senin (11/9), petanque juga dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi Aceh dan Bali.
Untuk di Aceh, pelatih senior di PB FOPI Ramdan Pelana menjadi technical delegate.
BACA JUGA: Terima Kasih, Garuda Muda! Kalian Luar Biasa
Kegiatan ini difokuskan di Lapangan Petanque Kampus Unsyiah Darussalam dan diikuti 18 daerah.
"Kegiatan di Aceh diramaikan total 165 orang yang 125 di antaranya adalah atlet. Sejauh ini berjalan lancar," jelas Ramdan, Kamis (14/9).
BACA JUGA: Indonesia vs Malaysia: Saatnya Tuntaskan Dendam Membara
Sementara di Bali langsung ditangani Ketum FOPI Caca Isa Saleh.
Di Aceh, kegiatan dilaksanakan pada 11-17 September. Sementara Porprov Bali XIII pada 12-17 September di Gianyar dengan diikuti sembilan kabupaten/kota. Caca menambahkan, setelah ini disambung Kejurnas di Bali pada 26-30 September.
Setelah itu, dilanjutkan Pekan Olahraga Mahasiwa Nasional (POMNAS) pada 14-22 Oktober.
Sementara tahun depan ada kejuaraan tingkat provinsi, di antaranya, di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Bulan ini kami juga kirim dua tim eks pelatnas ke single event pada waktu yang sama di Kuala Lumpur dan Vietnam pada 16-17 September," ujar Ketum FOPI Caca Isa Saleh.
Caca menambahkan, ajang seperti ini diperbanyak karena selain mencetak atlet profesional di masa depan juga cara yang manjur untuk mengenalkan petanque ke masyarakat luas.
Sebab, dari 34 provinsi di Indonesia, baru 19 pengprov dan empat pengprov yang menyusul dilantik ikut andil dalam mengembangkan olahraga bola besi ini.
"Yang dari Proprov jadi ajang menyaring atlet menembus kejurnas yang kemudian bisa jadi batu loncatan ke nasional hingga internasional. Apalagi Petanque sudah masuk dalam multievent seperti SEA Games. Pada SEA Games 2015 Singapura sumbang perak atas nama Annisa Alfath. Tidak menutup kemungkinan nanti juga akan menembus Asian Games dan Olimpiade. Kami harus bersiap diri menatap event internasional tersebut, terutama SEA Games 2019," jelas Caca. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Pujian Pelatih Malaysia untuk Timnas Indonesia
Redaktur & Reporter : Ragil