Force Majeure: Liburan yang Berujung Pertaruhan Nyawa

Jumat, 18 November 2022 – 09:31 WIB
Force Majeure: Liburan yang Berujung Pertaruhan Nyawa. Foto: IMDb

jpnn.com, JAKARTA - Force Majeure, film karya sineas Ruben Ostlund, kini sudah bisa ditonton secara legal melalui platform streaming KlikFilm mulai 7 November 2022.

Film yang dirilis dengan judul internasional Turist ini membahas tentang cinta yang diuji saat melewati masa sulit, apalagi jika fase pahit itu terkait dengan nyawa.

BACA JUGA: 137 Film dari 19 Negara Asia Pasific Akan Tayang di JAFF 2022

Film ini punya rekam jejak ciamik di kancah festival. Menang di Festival Film Cannes, ia dinominasikan di Golden Globe Awards dan BAFTA untuk Film Berbahasa Asing Terbaik. Sayang, komite Oscars kala itu tak meliriknya.

Force Majeure dimulai dari pasangan suami istri Tomas (Johannes Bah Kuhnke) dan Ebba (Lisa Loven Kongsli) mengajak putra-putri mereka, yakni Vera (Clara Wettergren) serta Harry (Vincent Wettergren) berlibur ke resor mewah French Alps.

BACA JUGA: Yasmine Napper Bintangi Film 2045 Apa Ada Cinta, Begini Sinopsisnya

Mulanya, liburan tampak menyenangkan. Suatu pagi, mereka sarapan menghadap bukit berlapis es. Mendadak terdengar suara gemuruh. Beberapa detik kemudian salju longsor. Harry pun histeris ketakutan.

Nahas, salju dari ketinggian 50 meter rontok hingga nyaris menerjang restoran. Ebba refleks melindungi Vera dan Harry. Tomas justru pergi membawa sarung tangan dan ponsel yang dipakai merekam longsoran salju.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Wendy Walters Tak Hanya Gugat Cerai, Ahmad Dhani Kecewa

Mendapati fakta ini, Ebba naik pitam. Pertengkaran keduanya meledak di depan kamar hingga Vera dan Harry ketakutan.

Di tangan Ruben Ostlund, tema simpel ini berkembang menjadi drama keluarga yang bikin kepikiran. Sang sineas menempatkan kita sebagai saksi kejadian suami kabur saat nyawa istri dan anak terancam.

Force Majeure makin menggigit saat tak ada antagonis. Kepada Ebba, ada rasa empati, sedangkan untuk Vera dan Harry, kita maklum kenapa emosi mereka kian labil.

Sementara itu, kepada Tomas, penonton tak bisa benci melainkan penasaran dan bertanya-tanya alasan dia meninggalkan keluarga saat musibah datang.

Force Majeure tipe drama yang tak butuh banyak pemain. Empat pemeran pendukung di luar lingkar keluarga Tomas muncul dengan fungsi jelas. Ada yang berfungsi sebagai pembanding hubungan dengan pasangan hingga merasakan impak sikap karakter utama.

Interaksi para tokoh yang intens dibekali dialog tajam membuat tokoh-tokoh dalam dunia Force Majeure berproses dan berkembang. Sifat asli mereka makin kentara di babak akhir.

Bersama dengan itu, emosi penonton diaduk. Audiens dikondisikan memikirkan banyak hal sebelum membuat penilaian akhir terhadap para tokoh. 

Force Majeure membuka mata kita bahwa rencana liburan memang selalu indah, eksekusinya belum tentu. Ada faktor eksternal di luar kendali kita. (klikfilm/jlo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditanya soal Begituan dengan Pacar Baru, Gisel Bilang Begini


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler