jpnn.com, JAKARTA - FORD Motor Company yang merupakan sebuah produsen mobil asal Amerika mendapatkan laba bersih yang memuaskan kuartal ketiga tahun ini.
Ford membukukan laba bersih 2,4 miliar dolar AS pada kuartal ketiga tahun ini setelah berhasil menjual 1,178 juta unit kendaraan.
BACA JUGA: Ford Akan Memiliki Bos Baru
" Dengan penjualan hanya turun 5 persen dibanding kuartal tiga 2019, Ford mengumpulkan pendapatan 37 miliar dolar AS dan menghasilkan arus kas dari operasi perusahaan sebesar 11,1 miliar dolar AS," jelas Ford Motor Company dalam laporannya, dikutip Kamis.
" Kami tahu ada nilai besar yang harus dibuka saat mengubah operasi otomotif kami," kata Jim Farley, presiden dan CEO Ford.
BACA JUGA: Ford Bronco Digadang Buat Saingi Jeep
" Akan ada peluang tambahan saat kami mulai tumbuh lagi," jelas Farley.
" Hal ini kami lakukan dengan produk dan layanan yang tidak bisa ditolak oleh pelanggan," tambah Farley.
BACA JUGA: Ford Segera Meluncurkan Bronco 2021
Menurut Farley, kinerja kuartal ketiga yang kuat mencerminkan eksekusi yang lebih baik dari Ford.
Serta keuntungan dari keputusan perusahaan dua tahun lalu untuk mengalokasikan kembali modal kekuatan waralaba.
Mulai dari truk pickup, SUV, kendaraan komersial dan kendaraan penumpang ikonik dan menghentikan sedan yang tidak menguntungkan.
Di pasar-pasar utama, seperti Amerika Utara, Ford menjual 651.000 unit kendaraan yang mewakili 13,6 persen pangsa pasar.
Sedangkan di Eropa, 239.000 unit (7,8 persen), dan Tiongkok 164.000 unit atau mewakili 2,4 persen pangsa pasar.
Pada kuartal keempat tahun ini, Ford akan meluncurkan model berikutnya dari F-150.
Termasuk yang bertenaga listrik hybrid, kemudian Bronco Sport menjelang kembalinya Bronco ukuran penuh tahun depan, dan Mustang Mach-E.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany