jpnn.com, JAKARTA - Forum Komunikasi Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia atau Forkoma PMKRI bertekad menyiapkan sumber daya manusia (SDM) profesional masyarakat lokal demi mendukung sejumlah destinasi wisata superpremium yang ditetapkan pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Ketua Forkoma PMKRI Hermawi Taslim, Rabu (15/12/2021).
BACA JUGA: Sambangi PBNU, Ketua Forkoma PMKRI: Kami Tidak Sendiri
Menurut Taslim, selama Desember ini sudah mengunjungi dua destinasi wisata superpremium di Indonesia. Kedua destinasi itu yaitu Danau Toba, Pulau Samosir, Sumatera Utara dan Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Saat berkunjung selama tiga hari di Pulau Samosir, Taslim melihat situasi dan berdialog dengan pelaku wisata sekaligus juga melantik pengurus Forkoma PMKRI Samosir dipimpin ketuanya Pilippi Simarmata.
BACA JUGA: Siapa Pengganti Jokowi pada Pilpres 2024? Politikus Nasdem Hermawi Taslim Bilang Begini
Taslim menekankan pentingnya menyiapkan sumber daya masyarakat lokal yang mampu mengisi pasar kerja di era wisata super premium.
“Nah, di sinilah Forkoma biasa memainkan peran melalui berbagai pelatihan yang akan dilakukan guna memberi bekal kepada orang muda di daerah Samosir ini,” kata Taslim di depan puluhan peserta Seminar Forkoma PMKRI di Hotel Sopo Toba, Samosir, 4 Desember 2021.
BACA JUGA: Prajurit TNI Beraksi di Pegunungan Bintang, Kepala Kampung Beri Pujian
Ketua Forkoma PMKRI Hermawi Taslim menyerahkan pataka Forkoma kepada ketua Forkoma Samosir Pilippi Simarmata pada acara pelantikan di Sopo Toba Hotel, Tomok, Samosir, Sumut, Sabtu 4 Desember 2021. Foto: Dok. Forkoma PMKRI
Selanjutnya, Taslim berdialog dengan peserta rapat kerja daerah (Rakorda) Forkoma PMKRI se-NTT di Rumah SVD, Labuan Bajo pada Sabtu 11 Desember 2021.
Taslim berharap Forkoma PMKRI di NTT membekali masyarakat lokal agar dapat menjadi mitra BUMN, masyarakat pendatang dan dunia usaha lainnya alam mengisi era wisata super premium ini.
“Masyarakat lokal harus siap karena era ke depan akan menjadi arena persaingan bebas. Sudah tidak zaman lagi menuntut kebijakan khusus buat masyarakat lokal karena destinasi wisata sudah menjadi komoditi global,” ujar Taslim.
Menurut Taslim, Forkoma PMKRI melakukan kegiatan yang berorientasi pada upaya memperkuat posisi tawar masyarakat lokal.
“Kegiatan harus konkret dan terukur. Jadi, wacana tentang apa yang diinginkan oleh Forkoma, tetapi apa yang menjadi kebutuhan riil masyarakat setempat,” ujar Taslim.
Ketua Forkoma NTT Aloysius Min menyatakan siap mendampingi masyarakat lokal NTT agar dapat berperan secara maksimal di era wisata super premium tersebut khususnya destinasi wisata di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Friederich