FormasNU: Anies-Muhaimin Duet Ideal dan Saling Melengkapi

Minggu, 22 Oktober 2023 – 21:48 WIB
Puluhan ribu sukarelawan dan simpatisan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) turut mengantarkan pasangan calon itu mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan penuh suka cita dan kegembiraan, Kamis (19/10/2023). Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Aktivis dan warga Nahdlatul Ulama (NU) yang tergabung dalam Forum Masyarakat Santri Nusantara (FormasNU) mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Dukungan ini telah mereka sampaikan jauh sebelum mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpasangan dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar.

BACA JUGA: Survei IPSOS: Elektabilitas Anies Melesat Setelah Putusan MK

"Kita mendukung Anies sejak sebelum ada pasangan dengan Gus Imin. Dalam perjalanannya Mas Anies mendapat jodoh Gus Imin. Kan alhamdulillah begitu. Ibaratnya tutup ketemu tumbu (klop)," jelas Ketua FormasNU Ahmad Rouf Qusyairi, Minggu (22/10).

Pihaknya mendukung Anies menjadi RI-1 karena kepribadian, rekam jejak, dan gagasannya untuk Indonesia ke depan.

BACA JUGA: Anies Paparkan Konsep Peningkatan Pendapatan hingga Penanganan Sampah kepada Anak Muda Yogya

Selain cucu pahlawan nasional AR Baswedan, Anies misalnya berasal dari keluarga terdidik dan pendidik, serta memiliki perhatian yang sangat kuat terhadap pendidikan.

"Komitmen terhadap pendidikan sangat kuat, mulai dari Rektor (Universitas Paramadina), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, sampai kepada waktu menjadi Gubernur DKI. Visi Indonesia bisa jadi rujukan memilih Mas Anies," jelasnya.

BACA JUGA: Kuliah Umum di PUTM, Anies Ceritakan Pengalaman Mewujudkan Keadilan Sosial

Sementara gagasannya untuk Indonesia, yaitu perubahan dan keberlanjutan, menarik bagi mereka dari kalangan pesantren.

Karena sesuai dengan dalil al-muhafadhotu 'ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah atau memelihara tradisi nilai lama yang masih relevan, dan melakukan inovasi untuk mendapat nilai-nilai baru yang lebih baik.

"Itu ada di visi Mas Anies," ucap jebolan Pesantren Raudlatul Ulum Guyangan, Trangkil, Pati, yang akrab disapa Gus Rouf ini.

Karena itu dia menepis anggapan Anies Baswedan merupakan antitesa Jokowi. "Tapi Mas Anies ini adalah sintesa Pak SBY dan Pak Jokowi," katanya menekankan.

Dia sendiri yakin Anies akan menjalankan gagasan-gagasannya kalau terpilih pada Pilpres 2024 mendatang.

Menurutnya, Anies merupakan sosok yang konsisten terutama mewujudkan gagasan besarnya mewujudkan janji-janji kemerdekaan, seperti keadilan sosial. Hal itu sudah ditunjukkan ketika memimpin Ibu Kota.

"Janji proklamasi harus ditunaikan dari pusat ke daerah," ungkap Gus Rouf, yang sebelum hijrah ke Jakarta menyelesaikan kuliah Universitas Darul Ulum dan nyantri di Pesantren Darul Ulum, Jombang.

Gus Rouf pun menampik bahwa Anies Baswedan seorang yang intoleran dan radikal. Lima tahun memimpin DKI Jakarta juga menjadi bukti bagaimana Anies yang mengayomi semua masyarakat apa pun latar belakang agama dan sukunya.

"Lihatlah Mas Anies menjadi Gubernur DKI. Setiap warga negara diberi hak untuk mendapat perlindungan yang sama sebagai warga negara. Kita cukup berpijak pada track record beliau," tegasnya.

Sosok Anies ini, sambungnya menambahkan, serasi dengan Muhaimin Iskandar. Seperti Anies, cicit pendiri NU KH Bisri Syansuri yang akrab disapa Gus Muhaimin ini juga aktivis dan organisatoris sejak mahasiswa.

Sementara Anies memiliki pengalaman di dunia internasioal, Gus Muhaimin memiliki akar yang kuat di masyarakat bawah.

Bahkan Gus Rouf menyebutnya sebagai jangkar pemandu kekuatan grassroot. Selain itu, Gus Muhaimin juga memiliki pengalaman panjang dalam dinamika politik Tanah Air sejak reformasi sampai sekarang.

Sehingga Anies dan Gus Muhaimin ini akan saling melengkapi.

"Anies mampu membawa Indonesia punya peranan maksimal di dunia internasional. Gus imin ini pernah menjadi ketua partai, anggota DPR, MPR, yang bisa menjaga dalam negeri. Keduanya saling melengkapi, saling mendukung, dan semakin kokoh," tandasnya. (jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler