Di Korsel, balapan Formula 1 dianggap tidak memenuhi target. Sebab, antusiasme warga untuk menyaksikan balapan dianggap sangat minim. Hal itulah yang membuat nasib Korsel di musim 2014 mendatang berada di ujung tanduk.
Padahal, Korsel sebenarnya memiliki kontrak hingga 2016 mendatang. Sementara, khusus India, promotor local dianggap berada dalam kesulitan financial yang sangat akut. Jaypee Group yang selama ini menjadi promotor local disinyalir tengah bangkrut.
“Kami mendengar bahawa balapan untuk musim 2013 memang masih diberi dukungan penuh. Namun, tidak untuk musim 2014 mendatang. Sumber di India mengatakan bahwa Jaypee Group sebentar lagi akan bangkrut,” demikian ulas majalah Speed Week.
Namun, ulasan Speed Week langsung mendapat counter dari pihak Jaypee Group. Juru bicara Jaypee Group, Askari Zaidi mengatakan, kabar mengenai didepaknya India dari jadwal resmi Formula 1 adalah hal yang tidak masuk akal.
“Kabar tersebut sama sekali tak berdasar. Tidak ada alasan untuk berhenti menjadi tuan rumah Formula 1. Kami sangat mendukung promosi otomotif di India dengan kolaborasi antara pemerintah local dan organisasi otomotif local,” tegas Zaidi. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenson Button Coba Tarik Dukungan Fans Inggris
Redaktur : Tim Redaksi