Forum Lima Tuding Pansus Revisi UU Pemilu Tertutup

Selasa, 13 Maret 2012 – 20:25 WIB

JAKARTA - Ketua Pelaksana Harian Pimpinan Kolektif Nasional Partai Demokrasi Pembaruan (PLH PKN PDP), H Roy BB Janis mengatakan dipilihnya Ketua DPR Marzuki Alie untuk menyampaikan aspirasi Forum Lima (PBB, PNU, PDS, PKPI dan PDP) terkait revisi UU Pemilu karena Marzuki Alie dinilai lebih terbuka dan rasional dalam berdiskusi.

"Marzuki Alie lebih terbuka dan rasional dalam berdiskusi. Kalau berdiskusi dengan Komisi II atau Pansus revisi UU Pemilu kami lihat sudah tertutup peluangnya. Malah ada salah satu fraksi besar di DPR yang menggunakan argumentasi pokoknya harus lima persen. Makanya kami menemui Marzuki Alie," kata Roy BB Janis, usai menemui Ketua DPR bersama para ketua umum partai Forum Lima, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (13/3).

Malah, lanjutnya, dalam kapasitas pribadi Marzuki Alie juga mengungkap bahwa dia tidak setuju dengan rencana pemberlakuan Parliementary Threshold (PT) lima persen. Wacana lima persen itu terlalu tinggi dan ini membahayakan keterwakilan rakyat nantinya di DPR.

"Demikian juga Pak SBY. Dari beberapa kali berdiskusi dengan sejumlah Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat juga mengeluhkan soal tingginya angka PT yang diwacanakan," kata Roy, mengutip pernyataan Marzuki Alie.

Selain itu, dalam kapasitas Ketua DPR Marzuki Alie tadi juga menjanjikan akan menyurati Komisi II DPR dan Pansus Revisi UU Pemilu guna memintai penjelasan soal sejumlah masalah yang masih belum tuntas dalam Revisi UU Pemilu. "Salah satunya yakni soal PT," tegas mantan Ketua Fraksi PDI-P itu.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Choirul Anam menegaskan bahwa Marzuki Alie sependapat dengan usulan penyederhanaan fraksi di DPR yang kini berjumlah sembilan fraksi ketimbang membatasi partai politik masuk DPR dengan cara-cara yang tidak demokratis.

"Tadi Ketua DPR bilang fraksi di DPR cukup lima saja. Soal parpol peserta Pemilu sebaiknya mengacu pada UU yang berlaku," kata Choirul Anam. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Nilai Foke Gagal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler