jpnn.com, MADURA - Forum Silaturahim Keluarga Keraton Pamekasan (FSK2P) mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo, agar menjadi presiden 2024.
Kegiatan itu digelar di kediaman Putra Mahkota Keraton Pamellingan Pamekasan, Raden Panji (RP) Mohammad Rahmatullah Alaih Condro Adikoro di Jalan Hasan Shinhaji pada Rabu (8/3).
BACA JUGA: Kiai Muda Pendukung Ganjar di Jatim Menggelar Pelatihan Bilal Salat Tarawih & Idulfitri
RP Moh. Rahmatullah mengaku memberi dukungan untuk Gubernur Jateng lantaran peduli terhadap semua kalangan.
"Sosok Pak Ganjar Pranowo di mata masyarakat Madura itu orangnya baik, amanah, tegas, dan juga memperhatikan budaya di Indonesia," ujar Rahmatullah.
BACA JUGA: Pupuk Indonesia Optimalkan Keandalan Gudang untuk Meningkatkan Layanan Distribusi
Oleh karena itu, Masyarakat Adat Madura sangat berharap Ganjar terpilih menjadi Presiden 2024 mendatang.
"Yang terpenting yang diharapkan kalau Pak Ganjar terpilih, diperhatikan budaya dan adat yang ada di sini untuk dikembangkan ke depannya," sambung Rahmatullah.
BACA JUGA: Bank Sinarmas Syariah Wakafkan Ratusan Al-quran & Serahkan Donasi di Bandung
Rahmatullah menegaskan forum masyarakat adat Madura akan secara masif menyosialisasikan sosok Ganjar dengan cara mendatangi tokoh-tokoh di Pamekasan.
Selain itu, akan dibentuk komunitas-komunitas untuk memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada masyarakat setempat.
Terpisah, tokoh masyarakat adat Madura di Bangkalan juga mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar.
Deklarasi dukung Ganjar Pranowo itu digelar di Hotel Ningrat, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Tokoh Kesultanan Pangeran Blega, Ganef Shobirin mengatakan masyarakat mengagumi lima hal dari sosok Ganjar.
Kelima poin tersebut yaitu powerful, religius, realisasi program kerja, berani mengambil risiko, dan kesungguhan dalam memimpin.
Hal itu terlihat dari kinerja Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.
"Contoh ada jalan bolong dan rusak, beliau (Ganjar Pranowo) sudah di jalan, langsung meminta perbaikan. Oleh karena itu, kami tertarik sosok Ganjar," jelas Ganef.
Dia juga memuji kebijakan yang diterapkan Ganjar dengan mewajibkan para ASN di Jawa Tengah mengenakan baju adat Nusantara setiap Kamis.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada