jpnn.com, SURAKARTA - Ketua Panitia Nasional Hari Kebangkitan Nasional 2022 Forum Sukarelawan se-Indonesia Nirmala Firdaus menyebut Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) merupakan tonggak sejarah awal dari kesadaran, bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar.
Karena itu, Harkitnas sangat penting untuk diperingati setiap tahun, untuk mengingat semangat pantang menyerah para pejuang kebangsaan terdahulu.
BACA JUGA: Hari Kebangkitan Nasional, PKS Minta Pemerintah Fokus Pada Kebijakan Ekonomi Rakyat
"Semangat Harkitnas juga penting diterapkan untuk bangkit dari pandemi dan krisis multidimensi yang sedang melanda dunia,” ujar Nirmala pada peringatan Harkitnas di Tugu Kebangkitan Nasional (Tugu Lilin) Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (20/5).
Peringatan Harkitnas kali ini diikuti perwakilan dari berbagai organisasi sukarelawan seluruh Indonesia. Acara juga disiarkan secara daring.
BACA JUGA: Sukarelawan Sandi Preuner: Indonesia Butuh Sosok Pemimpin Seperti Sandiaga
“Kami mengadakan di Tugu Kebangkitan Nasional atau Tugu Lilin karena Solo merupakan kota pergerakan."
"Acara juga kami siarkan secara live agar teman-teman relawan semua dapat merasakan semangat yang sama,” ujar Sekretaris Panitia Nasional Hari Kebangkitan Nasional 2022, Jeff Sondakh.
BACA JUGA: Sukarelawan Jokowi di Jatim Siap Antarkan Erick Thohir ke Pilpres 2024
Tugu Lilin memiliki simbol kekuatan, lilin dengan api yang menyala di puncaknya memiliki arti penerang darisebuah harapan.
“Acara peringatan Hari Kebangkitan Nasional selanjutnya akan diadakan rutin setiap tahun, mengingat kondisi bangsa yang saat ini masih terpolarisasi secara politik."
"Hal ini menjadi alasan utama untuk mengobarkan kembali semangat kebangkitan nasional dan nasionalisme yang menyatukan bangsa ini, apalagi sebentar lagi akan memasuki tahun politik,” ujar Wakil Ketua Panitia Nasional Hari Kebangkitan Nasional 2022, Carl Ideas.
Puncak acara peringatan Harkitnas diwarnai dengan pembacaan pernyataan sikap secara bersama-sama.
"Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan sikap: Bahwa kami berbangsa satu, bangsa Indonesia. Kami bertekad menjunjung kebhinekaan bangsa Indonesia."
"Kami menolak segala macam bentuk intoleransi. Kami terus mengobarkan kembali semangat kebangkitan nasional dan nasionalisme."
"Kami mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk kembali kepada cita-cita luhur para pahlawan dan pendiri bangsa untuk Indonesia yang merdeka, adil dan makmur," ujar para peserta.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan orasi kebangsaan.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang