jpnn.com - SURABAYA - Kasus foto mesum yang menyeret nama SMPN 21 Surabaya terus bergulir. Bahkan kini kasus itu secara resmi masuk ke meja kepolisian. AD, guru yang fotonya terpampang di situs blog itu, telah dimintai keterangan oleh anggota Subunit Vice Control Unit Jatanum Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Kasubnit VC Iptu Teguh Setiawan mengungkapkan, pihaknya memang telah memeriksa AD. Salah satu poin penting dari pemeriksaan itu adalah AD mengaku pernah kehilangan ponsel pada awal 2012.
BACA JUGA: Ini Hasil Otopsi Pembunuhan Singa Michael
Ponsel jenis smartphone itu memang menyimpan sejumlah foto milik AD. Termasuk foto saat AD berdiri di sebuah patung yang diambil di Sanur, Bali. "Ponsel tersebut hilang dan sampai sekarang belum ketemu," kata Teguh kemarin.
Namun, AD membantah foto-foto perempuan yang sedang berciuman itu adalah dirinya. Termasuk foto-foto telanjang yang satu halaman blog dengan foto dia.
BACA JUGA: Pembunuh Singa Michael Diduga Berkelompok
Yang juga menarik, beberapa pekan sebelum ponsel milik AD hilang, ada orang yang mengirimkan multimedia messaging service (MMS). Isi MMS itu adalah foto-foto telanjang yang sama persis dengan foto yang beredar di dalam blog tersebut.
Teguh menjelaskan, pihaknya akan membuat laporan kepolisian tipe A. Itu merupakan laporan yang bersumber dari temuan polisi sendiri. Dalam kasus foto mesum tersebut, sumber itu berupa situs blogspot yang memuat foto tak senonoh tersebut.
BACA JUGA: Pembunuh Michael Diduga Pahami Perilaku Singa
Sebab, hingga kemarin belum ada laporan resmi dari pihak-pihak yang fotonya terpampang dalam blog itu. "Kami akan pakai Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik," ujarnya.
Untuk memastikan kesamaan foto AD dan perempuan berinisial L dengan foto telanjang dalam blog itu, polisi akan meminta bantuan pakar dalam bidang teknologi informasi.
Pakar tersebut juga akan diminta untuk menganalisis asal foto dan lokasi foto-foto tersebut diunggah. (jun/ayu/ib/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Tahu Berapa Honorer K2 yang Bakal Lulus
Redaktur : Tim Redaksi