jpnn.com - JAKARTA - Bisa jadi fotografer yang satu ini menerapkan prinsip sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Selain menekuni dunia potret memotret, ternyata JA, 31 juga nyambi sebagai germo. Dia menjual model-model cantik yang biasa difotonya ke pria hidung belang. JA pun kini harus berurusan dengan Sub Direktorat III Dit Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
Dia dibekuk pada 10 September lalu di sebuah apartemen di Jakarta Barat. Polisi jug menduga JA terlibat pidana perdagangan orang di bawah umur. Apalagi penangkapan JA bermula setelah polisi melakukan penyelidikan atas laporan perdagangan orang dengan korban anak berusia 15 tahun berinisial T.
BACA JUGA: Pakai Ambulans Pinjaman untuk Angkut 2 ââ¬ËLimosinââ¬â¢ Curian
Kepala Unit Human Trafficking Subdit III Bareskrim Polri AKBP Arie Darmanto mengatakan, sepekan sebelumnya pihaknya juga menangkap seorang penari telanjang, C, 21, di sebuah apartemen kawasan Jakarta Selatan. C diduga turut membantu JA menjual beberapa model ke pria hidung belang.
"Pasaran harganya sekitar Rp 5 juta sampai Rp 25 juta," kata Arie Darmanto, Rabu (1/10).
BACA JUGA: Modus Jadi Sopir, Sindikat Sikat Mobil
Arie menjelaskan, JA memasarkan model kepada pria hidung belang melalui pesan berantai Blackberry Messenger maupun Whatsup. Setelah menyebarluaskan "iklan" lewat BBM dan WA, JA pun menunggu tanggapan dari calon pemesan.
Setelah ditanggapi, pemesan bisa memesan sesuai permintaan. Lantas, JA pun mengirimkan sejumlah foto hingga tanpa busana.
BACA JUGA: Pacar Dititipi Uang, Apartemen, Perhiasan, Malah Selingkuh
Ketika pemesan berminat, JA langsung pasang harga. Menurut Arie, harga tergantung fisik sang perempuan. "Biasanya berdasarkan kecantikan, seksi, tinggi, berbadan langsing, dan semi artis," ungkapnya.
Parahnya lagi, uang hasil perbuatan laknat JA itu tak langsung dinikmati sang model, melainkan masuk ke kantong JA terlebih dahulu.
Arie menjelaskan, kalau sudah deal, maka calon pemesan harus mentransfer uang muka ke Ja. Biasanya, uang muka yang harus ditransfer separoh dari harga yang disepakati. Sisa pembayaran nantinya juga harus ditransfer ke rekening Ja. Jika pemesan memberi uang tips kepada sang model, itu tak menjadi persoalan.
Penyidik menyita ribuan foto yang disimpan di sebuah situs yang saat ini sudah diblokir. "Ada sekitar 3 ribu sampai 4 ribu foto model wanita dungeon berbagai macam pose," kata Arie.
Ia mengungkapkan, dari ribuan gambar teresebut ada sekitar 300 model yang diambil dengan pose berbeda-beda. Mulai dari pose yang semi bugil hingga bugil.
Usia paling tua dari para model yang ditawarkan pada pria hidung belang adalah sekitar 26 tahun. Kini keduanya tengah menjalani pemeriksaan intensif di kepolisian. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Dicekik, Korban Gagalkan Aksi Curanmor
Redaktur : Tim Redaksi