jpnn.com, JAKARTA - Pemain GPS tracker di tanah air, Fox Logger terus melakukan pengembangan produknya dalam teknologi Artificial Intelligence (AI).
“Kami terus berinvestasi dalam pengembangan AI, termasuk melalui penambahan jumlah SDM yang ahli di bidang teknologi ini, berbarengan dengan peningkatan fasilitas divisi R&D,” ujar CEO Fox Logger, Alamsyah Cheung, dalam keterangan resmi, Rabu (2/1).
BACA JUGA: Langkah Strategis Fox Logger Menyongsong Era Society 5.0
Investasi pada AI, Alamsyah menegaskan merupakan keharusan bagi Fox Logger dalam rangka membantu peningkatan safety level dan satisfaction level para pengguna kendaraan.
Di dunia otomotif, teknologi AI kian banyak diterapkan, seperti penerapan di visual inspection untuk komponen camshaft (komponen mesin kendaraan roda empat yang berfungsi mengatur bukaan valve).
BACA JUGA: Fox Logger dan Sompo Insurance Hadirkan Solusi Keamanan Memitigasi Risiko Kendaraan
“Dalam industri otomotif, konsumen sangat dimanjakan keberadaan AI yang sudah embeded pada kendaraan yang dimiliki, khususnya kendaraan-kendaraan keluaran terbaru,” ucap Alamsyah.
Dia memandang ke depannya teknologi AI akan masif diadopsi pelaku industri otomotif.
BACA JUGA: Fox Logger Bangun Tower Pertama, Sebegini Nilai Investasinya
Kekinian, hampir semua produsen kendaraan bermotor berlomba-lomba unjuk kemampuan dalam mengembangkan kendaraan penumpang autonomous melalui teknologi AI.
“Selain fitur active safety yang memberikan tingkat keamanan yang tinggi, saat ini teknologi AI juga sudah merambah fitur hiburan yang terpasang di kendaraan sehingga menciptakan pengalaman berkendara yang nyaman,” Alamsyah menjelaskan.
“Pada akhirnya nanti, kendaraan yang dilengkapi dengan AI yang canggih akan makin menyatu dengan personalitas pengendaranya."
Sebagai pelaku GPS tracking system, Fox Loger dalam pengembangan teknologi AI di industri otomotif terbilang vital, karena berada di koridor keamanan serta penyediaan informasi aktivitas dan Kesehatan kendaraan yang dimiliki.
Dia lalu memberi contoh tentang banyaknya masyarakat yang menggunakan smart watch yang dengan mudahnya memantau kesehatan sang pengguna.
“Nah, hal ini juga yang akan dilakukan Fox Logger pada kendaraan yang sudah terintegrasi dengan teknologi kami. Kondisi kesehatan kendaraan akan menjadi sangat terpantau melalui perangkat berbasis AI yang rencananya akan kami luncurkan bulan depan,” dia menambahkan.
Alamsyah berharap apa yang akan diberikan Fox Logger akan memberikan banyak manfaat.
“Pada akhirnya nanti konsumenlah yang akan dimanjakan dengan additional value yang kami berikan, terutama menunjang produktivitas dan tingkat keamanan pengguna kendaraan.”
Di tengah inovasi produk dengan mengadopsi teknologi AI, saat ini Fox Logger juga terus mengejar penyelesaian pembangunan Tower Fox Logger setinggi 8 lantai di Jakarta Pusat yang diproyeksikan akan bisa digunakan secara full capacity dalam beberapa bulan ke depan.
Selain membangun tower, Fox Logger selaku pemain utama pasar GPS berbasis IoT di Indonesia, juga terus mematangkan rencana IPO-nya.
“Target kami pada 2023 ialah melakukan IPO di bursa dan sejauh ini segala sesuatunya masih berjalan on the track,” tutup Alamsyah. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fox Logger Sebut Penjualan GPS Tracker Semester I 2022 Meningkat, Jadi Sebegini
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha