KOTA – Recana konser grup vokal dangdut Trio Macan pada 23 Juni mendatang membuat Front Pembela Islam (FPI) wilayah Bandung Raya bergerak. Mereka menolak kehadiran para pedangdut seksi itu, tampil di Kota Bandung bila tidak memenuhi syarat yang diajukan.
Yakni, para penyanyinya harus tampil mengenakan jilbab serta tidak melakukan goyangan erotis. Satu lagi, mereka harus menyanyi dengan tema religi. “Trio macan harus mau berubah secara nasional. Sah saja kan kalau kita meminta. Mudah-mudahan, penyelenggara konser memahami dan setuju dengan permintaan kita,” kata perwakilan FPI, Agung saat berdialog dengan penyelenggara konser yang juga pengelola salah satu stasiun radio ternama di Kota Bandung.
Selanjutnya, kata dia, FPI akan mengajukan beberapa larangan dalam konser, selain tiga poin yang diajukan. “Kita nantinya menginginkan pihak panitia, untuk bersama-sama dengan FPI, untuk mengajukan ke pihak manajemen, agar Trio Macan tidak erotis,” ungkapnya.
Sementara itu, pihak penyelenggara yang juga owner radio ternama itu, Mufti Muchtiar, mengatakan pada prinsipnya menerima semua saran FPI, terlebih mereka memberikan masukan yang menyatakan agar konser nanti tidak terlalu erotis. Bahkan, pihaknya merencanakan konser Trio Macan akan berbeda dengan yang lainnya.
“Kami sudah menyiapkan konsep untuk kemungkinan yang terjadi, termasuk ketika ada pro dan kontra terhadap Trio Macan. Dan kami siap bikin even Trio Macan berbeda,” ujarnya.
Selain dari tampilan, pihaknnya meminta klausul perjanjian yang akan diajukan. Dengan kata lain, jika tidak tercapai kesepakatan, pihaknya siap mengganti artis. (lin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Syahrini Jadi Juri IMB 3
Redaktur : Tim Redaksi