JPNN.com

Fraksi Demokrat DPR Rombak Formasi

Sabtu, 11 Februari 2012 – 08:33 WIB
Fraksi Demokrat DPR Rombak Formasi - JPNN.com

JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat  dalam waktu dekat akan melakukan perombakan besar-besaran kadernya dalam keanggotaan di komisi-komisi. Di tengah gonjang-ganjing di internal partai  belakangan ini, beberapa nama sudah  mulai santer disebut-sebut akan terkena gelombang perombakan tersebut.

"Ini sedang proses dengan ketua dewan pembina (SBY, Red)," ujar Wakil Ketua Fraksi Demokrat Sutan Bhatoegana di Jakarta kemarin (10/2). Dia mengungkapkan, DPP di bawah pimpinan Anas Urbaningrum yang akan melakukan pembicaraan terkait dengan hal tersebut.

Namun, lanjut dia, keputusan akhir nama-nama yang masuk dalam perombakan akan tetap berada sepenuhnya di tangan pendiri Demokrat tersebut. "Ini sebenarnya sesuatu yang wajar. Orang lain tiap enam bulan ada (perombakan).  Kami sudah 2,5 tahun nggak ada sama sekali," kata Sutan.

Menurut dia, perombakan besar-besaran tersebut semata hanya bagian dari penyegaran. Semua alat kelengkapan akan tersentuh. Mulai dari komisi I sampai komisi XI. "Termasuk badan anggaran akan pula dirotasi," kata Sutan.

Siapa saja nama-namanya? Dia belum bisa menyebutkannya. Menurut dia, saat ini, format rotasi masih digodok. "Belum tahu  persis siapa-siapa saja yang bakal dirotasi," tandasnya.

Meski demikian, posisi yang paling santer muncul ke permukaan akan diganti, antara lain, ketua komisi III yang saat ini dijabat Benny K. Harman. Berkembang informasi bahwa kandidat terkuat yang dipersiapkan menggantikan ketua Departemen Penegakan Hukum DPP Partai Demokrat itu adalah Saan Mustofa atau Didi Irawadi Syamsuddin.

Selain Benny, perombakan keanggotaan Demokrat di komisi III juga mungkin menyentuh nama Ruhut Sitompul. Diperoleh informasi, politikus  berlatar belakangan pengacara sekaligus artis itu akan dipindah ke komisi X yang membidangi pemuda, olahraga, dan pariwisata.

Beberapa waktu terakhir, Ruhut termasuk yang terus aktif menyuarakan Anas Urbaningrum agar mundur dari jabatan ketua umum. Padahal, politikus  yang baru saja mendapat peringatan tegas dari Badan Kehormatan (BK) DPR atas  persoalan rumah tangganya tersebut  termasuk salah seorang tim sukses Anas di Kongres di Bandung pada 2010.

Saat dikonfirmasi terkait dengan kabar ini, Ruhut enggan menanggapinya. Termasuk saat ditanya apakah kabar perombakan yang menyeret dirinya terkait dengan sikap kritisnya terhadap sang ketua umum beberapa waktu terakhir. "Tanyakan saja pada rumput yang bergoyang," kata Ruhut, lantas tertawa.

Saat ini, Demokrat memiliki tiga kader yang duduk sebagai ketua di komisi maupun alat kelengkapan. Yaitu, komisi III, komisi X, dan badan legislasi. Belum termasuk sejumlah kader pada posisi wakil ketua di komisi maupun alat kelengkapan.

Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie juga enggan mengomentari masalah tersebut. Dia mengaku tidak ikut-ikutan dengan urusan tersebut. "Belum tahu. Itu yang godok urusan DPP, tanya ke Pak SBY," kata Marzuki. (dyn/c1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Siapkan Tiga Nama Pengganti Pius


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler