Fran/Shendy Jajal Unggulan Pertama

Sabtu, 24 Desember 2011 – 12:44 WIB
LUCKNOW - Asa ganda campuran Indonesia Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati dalam India Terbuka Grand Prix Gold 2011 tetap terjagaMereka berhasil melaju ke semifinal  setelah menundukkan Peng Soon Chan/Liu Ying Goh asal Malaysia kemarin (21/12).
 
Pasangan yang baru digabungkan itu menang dengan skor 16-21 22-20 21-14

BACA JUGA: Pembantaian di Nou Camp

Melihat pertandingan yang dilakoni sampai harus diselesaikan dengan rubber game, harus diakui jika lawan memang cukup berat
Kondisi tersebut pun diakui oleh Fran.
 
"Dari awal, kami sudah mengira akan sangat berat

BACA JUGA: Yaya Toure Terbaik di Afrika

Ini ujian pertama kami sesungguhnya karena mereka lebih diunggulkan dan sudah lama dipasangkan," jelasnya  melalui pesan singkat.
 
Karena kemenangan ini, Fran semakin termotivasi menghadapi pertandingan  semifinal kontra wakil Thailand Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam
Meski optmistis, Fran tak memungkiri bahwa lawannya kali ini dipastikan lebih berat

BACA JUGA: Jacksen F Tiago


 
Pernyataan Fran itu wajar karena Sudket/Saralee adalah unggulan pertama di kejuaraan iniSelain itu, secara peringkat Fran/Shendy, yang baru berada di posisi 110 dunia, tentu kalah jauh dibanding sang lawan yang berperingkat enam dunia
 
"Ini ujian kedua, tadi (kemarin,Red)kami bangkit meski kalah di game pertamaHarus lebih maksimal besok (hari ini, Red)," ucapnya.
 
Di ganda putra, satu wakil Indonesia berhasil menembus semifinal melalui tangan Andrei Adistia/Christopher RusdiantoMereka dengan mudah mampu membuat pasangan Malaysia Peng Soon Chan/Aik Quan Tan bertekuk lutut 21-15, 21-12.  
 
Sayang, cerita keberhasilan menembus semi final tersebut tak tersaji untuk sektor tunggal putriDua wakil yang tersisa, Belaetrix Manuputy dan Desi Hera, tak bisa melewati rintangan perempat final dan harus memendam asa menembus semifinal.
 
Bela takluk atas Tsz Ka Chan asal Hong Kong dengan skor 21-18, 13-21, 13-21Sedangkan Desi, harus mengakui kehebatan unggulan keempat asal Jepang, Eriko Hirose, dengan skor 17-21, 21-17, 11-21
 
Hasil ini semakin menegaskan bahwa pemain-pemain merah putih semakin tak beradaya melawan pemain tunggal negara lainTak dimungkiri pula, pemain muda Indonesia masih kalah jam terbang dibandingkan pemain-pemain negara lain. (aam/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kartu Merah Alvarado Diputihkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler