French Open 2019: Indonesia dan Korea Dapat Dua, Tiongkok Satu

Senin, 28 Oktober 2019 – 08:57 WIB
Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti berdiri lebih tinggi ketimbang peringkat satu dunia Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, PARIS - Indonesia dan Korea sama-sama mendulang dua gelar juara dari French Open 2019 (Super 750). Sementara satu titel terbaik lainnya diambil Tiongkok.

Korea lebih dahulu meraih gelar lewat tunggal putri, Si Ajaib An Se Young. Gadis berusia 17 tahun menjadi juara setelah mengalahkan Carolina Marin (Spanyol) dalam laga pembuka final French Open 2019 di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Minggu (27/10) malam WIB.

BACA JUGA: Juara di French Open 2019, PraMel Raih Dua Gelar Dalam 2 Pekan

Indonesia menyamakan kedudukan, setelah ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menundukkan peringkat satu dunia Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Tiongkok menyela usai Chen Long memukul Jonatan Christie di final nomor tunggal putra.

BACA JUGA: Kampiun di French Open 2019, Minions: Bulu Tangkis Sangat Menyenangkan Buat Kami

Korea kemudian kembali unggul dari negara lain yang mengirim wakilnya di final, setelah Lee So Hee/Shin Seung Chan mengalahkan kompatriotnya Kim So Yeong/Kong Hee Yong. Duel sesama Negeri Ginseng ini tercatat sebagai partai yang paling lama di final French Open 2019, 78 menit (statistik BWF).

Indonesia akhirnya berhasil meraih satu gelar lagi, lewat ganda putra Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya alias Minions.

Marcus/Kevin memetik gelar ketujuh mereka di ajang BWF World Tour tahun ini, setelah melibas ganda India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. (adk/jpnn)

Final French Open 2019:

bwf


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler