jpnn.com - Langkah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terhenti di babak pertama French Open 2022.
Pasangan berjuluk The Daddies itu takluk dua gim langsung atas wakil Taiwan, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dengan skor 16-21, 21-23 di Stade Pierre de Coubertin, Selasa (25/10/2022) sore WIB.
BACA JUGA: Libas Denmark, Jonatan Christie Lolos 16 Besar French Open 2022
Ahsan/Hendra mengakui lawan yang merupakan pasangan ranking 44 dunia bermain lebih baik ketimbang dirinya.
“Hari ini penampilan kami juga tidak baik, sementara lawan bermain sangat apik. Penampilan kami tidak optimal.”
BACA JUGA: French Open 2022: Kejutan, Ahsan/Hendra Gugur di Babak Pertama
“Serangan lawan selalu bisa tembus. Sebaliknya, pertahanan kami kurang solid. Setiap diserang kami kesulitan. Lawan juga tidak gampang mati,” ungkap Ahsan dalam rilis tertulis.
Kekalahan di babak awal membuat Ahsan/Hendra terlihat kurang begitu maksimal dalam dua turnamen terakhir.
Pada Denmark Open 2022, pasangan ranking lima dunia itu gugur di 16 besar seusai takluk dari wakil Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han dengan skor 19-21, 17-21.
Ahsan/Hendra mengakui performanya tidak maksimal karena kedua turnamen tersebut dilaksanakan beruntun.
Sebab, lanjut The Daddies, membutuhkan kondisi fisik dan fokus yang ekstra untuk bisa tampil maksimal dalam setiap laga.
"Kami akui bahwa performa kami tidak maksimal dalam dua turnamen berturut-turut. Di Denmark dan di Prancis kami sudah kalah di babak awal," tambah Ahsan.
Dengan kekalahan ini, tercatat wakil Indonesia dari sektor ganda putra masih menyisakan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Marcus/Kevin akan melawan pasangan Taiwan lainnya, Lu Ching Yao/Yang Po Han pada babak pertama.
Juara Denmark Open 2022, Fajar/Rian sudah ditunggu pasangan India, M.R Arjun/Dhruv Kapila.
Adapun dua wakil Indonesia lainnya, yakni Bagas/Fikri menantang Tan Kian Meng/Tan Wee Kiong (Malaysia) serta Leo/Daniel bersua Ruben Jille/Ties Van Der Lecq (Belanda).(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal