jpnn.com - Kejutan terjadi seusai tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie tersingkir di 32 besar French Open 2024.
Berlaga di Arena Porte de la Chapelle, Paris, Selasa (5/3/2024), pemain kelahiran 15 September 1997 itu harus mengakui keunggulan tunggal putra Taiwan, Wang Tzu Wei dengan skor 21-12, 21-23, 17-21.
BACA JUGA: Hasil Drawing All England 2024: Jalur Menantang Jonatan Christie
Selepas pertandingan, Jojo -sapaan akrab Jonatan- mengaku kehilangan fokus pada awal gim kedua.
Saat sudah unggul di gim pertama, permainan peraih medali emas Asian Games 2018 mengendur sehingga lawan punya momentum untuk bangkit.
BACA JUGA: India Open 2024: Kata Jonatan Christie Setelah Gagal Memutus Tren Negatif
Pada gim pemungkas, permainan tunggal putra ranking sembilan dunia itu terbilang monoton dengan banyak melakukan kesalahan sendiri.
Jojo akhirnya harus mengakui keunggulan tunggal putra ranking 27 dunia itu dalam tempo 1 jam 14 menit.
BACA JUGA: Mengintip Head to Head Jonatan Christie vs Lee Zii Jia, Jojo Mesti Waspada
"Pada gim pertama cukup bagus, gim kedua awal-awal juga masih oke. Pada gim ketiga memang sangat berpengaruh saat saya membuang 3-4 poin beruntun dengan melakukan kesalahan sendiri," ungkap Jonatan.
Dengan hasil ini, Jonatan Christie gagal mempertahankan gelar juara French Open yang diraih pada edisi 2023.
Pada edisi sebelumnya, Jojo naik podium pertama seusai mengalahkan wakil China, Li Shi Feng dengan skor 16-21, 21-15, 21-14.
Kekalahan ini cukup disesali suami Shania Junianatha itu karena berharap mendapat hasil positif di turnamen BWF Super 750 tersebut.
"Hasil yang bukan saya harapkan. Persiapan selama satu bulan yang sangat baik, tetapi hasilnya malah berlawanan,” pungkas Jojo.
Dengan kekalahan ini, sektor tunggal putra Indonesia tinggal menyisakan Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Ginting telah memastikan tempat di 16 besar seusai mengalahkan wakil China, Weng Hong Yang dengan skor 7-21, 21-18, 21-15.
Adapun Chico akan memulai perjuangan di 32 besar dengan menghadapi jagoan Jepang, Kodai Naraoka.(pbsi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal